Sudah Sengit, MotoGP 2020 Diklaim Juga Akan Hadirkan Perang Psikologis

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 14 Juli 2020 | 16:00 WIB
Marc Marquez dan Valentino Rossi pernah terlibat dalam insiden dalam balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015. (TWITTER.COM/MOTOSPORTSPT)

BOLASPORT.COM - Pimpinan KTM Tech3, Herve Poncharal, menilai MotoGP 2020 akan menjadi balapan sekaligus perang psikologis.

Balapan MotoGP 2020 akan dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (19/7/2020).

Perlombaan kali ini akan sedikit berbeda pada tahun sebelumnya, sebab terjadi pemotongan jumlah balapan.

Bagi Herve Poncharal, MotoGP 2020 akan menjadi musim yang melelahkan.

Baca Juga: Anthony Ginting dan 3 Pemain Ini Diklaim Media China Penerus F4 Tunggal Putra

Presiden IRTA (International Road Racing Team Championship) itu bahkan menilai pemenang perlombaan semusim akan dinobatkan sebagai The Real Champion.

"Jadwal kami saat ini merupakan musim yang sulit dan pastinya akan menghasilkan pembalap yang luar biasa," ucap Poncharal seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Selain itu, pembalap yang akan memimpin di akhir 2020 akan menjadi juara sejati," ucapnya melanjutkan.

Musim 2020 akan dilakukan dalam 13 balapan, sehingga Poncharal mengingatkan perlu strategi handal menjalani balapan singkat.

"Anda harus kuat, tanpa membuat kesalahan besar, dorong sampai ke batas. Tetapi, jangan berlebihan," tutur Poncharal.