Mulai dari Pemain hingga Wasit, Ini Pelanggaran yang Dapat Sanksi dari Komdis PSSI

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 15 Juli 2020 | 13:15 WIB
Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan Kode Disiplin PSSI dalam acara Kemenpora di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (14/7/2020). (pssi.org)

"(Kemudian) tidak jujur memberikan keterangan, tidak mengindahkan kepentingan tim nasional, melakukan intimidasi, provokasi, penghinaan terhadap wasit dan sesama pemain,” tambahnya.

“Kemudian, suporter, mereka melakukan penghadangan suporter tamu, datang ke kandang melebihi kuota, datang ke kandang melakukan provokasi berlebihan."

"Memasang spanduk menghina PSSI dan tim tamu (bersifat rasis atau ras, dll), melempari petugas, tim tamu dan bis media, hingga ke intimidasi tim tamu di hotel,” kata Erwin lagi.

Baca Juga: Arteta Merasa Arsenal Harus Berani Merekrut Pemain Seperti Van Dijk

Pelanggaran dalam sebuah laga juga tidak terbatas dilakukan oleh pemain dan suporter.

Ofisial tim yang berada di pinggir lapangan juga tak luput dari sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran Kode Disiplin PSSI

“Lalu pelanggaran apa yang biasa dilakukan oleh ofisial tim. Mulai dari intimidasi Pengawas Pertandingan dengan mendatangi mejanya, memukul kanopy bench pemain, masuk ke lapangan pertandingan tanpa izin wasit, duduk di pinggir lapangan."

Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Nita/PutriPetik Kemenangan Pertama

"Melontarkan kata-kata tidak terpuji, memasuki dan mengintimidasi wasit di ruang ganti wasit, menghujat wasit dengan kata-kata tidak pantas, melakukan penganiyaan terhadap wasit dan pemain,” sambungnya.

Erwin juga menjelaskan bahwa seorang wasit yang memimpin pertandingan juga bisa mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

Hal itu terjadi jika dalam kepemimpinannya, wasit tersebut tidak menerapkan aturan permainan dengan baik.

“Kemudian, wasit. Mengapa wasit dihukum? Karena tidak menerapkan aturan permainan dengan maksimal,” tandasnya.