BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman menyebut kesuksesan Febri Haiyadi saat ini tak terlepas dari kelakuan baiknya di dalam dan luar lapangan.
Febri Hariyadi merupakan salah satu pemain muda paling berbakat di Persib.
Hal tersebut terbukti dari tempat utama yang selalu didapatkan Febri di Persib dalam beberapa tahun terakhir.
Tak hanya menjadi langganan di klub, sejak tahun 2017, Febri juga telah dipercaya membela timnas Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Persib Bandung, Budiman tak merasa terkejut dengan segala raihan yang telah dicapai oleh pemain yang sering di sapa Bow ini.
Baca Juga: Dinilai Berbakat, Pelatih Persib Sejajarkan Puja dengan Empat Pemain Muda Lainnya
Pasalnya sejak lama Budiman telah mengetahui bakat yang dimiliki oleh Febri.
Lebih tepatnya, bakat Febri mulai dilihat Budiman ketika sama-sama berada di Diklat Persib tahun 2015 silam.
"Sejak pertama bergabung bersama Diklat Persib, saya sudah punya firasat jika dia akan jadi pemain profesional yang sukses," kata Budiman, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
"Dia terus belajar dan bekerja keras saat latihan dan pertandingan, hasilnya pun dia rasakan sekarang," ujarnya.
Tak hanya bekerja keras untuk mengasah bakatnya sebagai pemain sepak bola, Budiman menyebut ada hal lain yang membuat nama Febri menjadi besar.
Yang dimaksud Budiman adalah Febri merupakan pribadi yang baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Sehingga tak heran dengan perpaduan bakat dan kelakuan yang tidak neko-neko, Febri sekarang tumbuh menjadi pemain yang hebat.
"Saya ingat tahun 2016, Bow masih bolak balik dari Diklat dan Persib, situasi itu tak membuatnya jatuh saat kembali ke Diklat," ucap Budiman.
"Sampai akhirnya resmi bersama Persib hingga menjadi salah satu pemain tim nasional, dia juga tidak neko-neko di luar dan di dalam lapangan, saya kira itu juga membantu Bow bisa seperti ini," tuturnya.
Baca Juga: Batal Latihan Bersama, Pemain Persib Bandung Kembali Berlatih Mandiri
Meski telah mengunci satu tempat di Persib, Budiman selalu mengingatkan kepada Febri untuk tidak cepat puas.
Dengan usia yang masih 24 tahun, Budiman percaya Febri masih terus bisa berkembang.
"Jangan cepat puas, perjalanan masih panjang, apa yang dilakukan hari ini akan berdampak pada masa depan, terus berusaha dan jangan lelah belajar, jangan cepat puas," tutupnya.