Selama Era Liga 1, Tim Ini Raih Kemenangan Paling Sedikit

By Alif Mardiansyah - Minggu, 19 Juli 2020 | 09:15 WIB
Lima pemain Persegres Gresik United memberi penghormatan kepada Ultrasmania, suporter fanatik mereka (suryo)

Sayangnya, malapetaka datang ketika QNB League 2015 terpaksa dihentikan karena terjadi permasalahan antara PSSI dengan Kemenpora.

Mimpi Gresik United untuk menjadi terbaik pada Liga Indonesia 2015 pun tenggelam karena kompetisi dihentikan pada pekan ketiga.

Walupun pernah tampil gemilang pada musim 2015, mimpi buruk menghantui Gresik United pada Liga 1 2017.

Baca Juga: Ikut Manajemen Suporter Untuk Piala Dunia U-20 2021, Begini Respon Pendiri The Jak Mania

Di Liga 1 2017, Gresik United harus mengalami performa buruk karena menjadi juru kunci pada klasemen akhir serta terdegradasi karena hanya mengoleksi jumlah angka terendah, yaitu 10 poin.

Skuat Laskar Joko Samudro mengoleksi dua kemenangan, empat laga imbang, dan 28 pertandingan menelan kekalahan pada Liga 1 2017.

Baca Juga: Pendiri Fan Sriwijaya FC Singa Mania Usulkan Ini Untuk Eratkan Persaudaraan Antar Suporter

Selama periode Liga 1 atau sejak 2017, hanya Gresik United yang cuma meraih dua kemenangan dalam satu musim.

Kemenangan pertamanya diraih ketika Gresik United mengalahkan Persiba Balikpapan 2-1 pada pekan kedelapan Liga 1 2017, 12 Mei 2017.

Gresik United harus bersusah payah cukup lama untuk mendapatkan raihan tiga poin keduanya pada Liga 1 2017.

Baca Juga: Pemain Bali United Ini Kubur Mimpinya Jadi Striker, Karena...

Tripoin itu baru didapatkannya pada pekan ke-24 Liga 1 2017, saat Gresik United mampu menundukkan Barito Putera dengan skor 2-1,  17 September 2017.

Keterpurukan Gresik United itu disebabkan karena kurang maksimalnya performa pemain dan ditinggalkan oleh pilar-pilar utamanya karena masalah finansial.