Disebut Arogan oleh Frank Lampard, Klopp: Anda Harus Banyak Belajar

By Adi Nugroho - Sabtu, 25 Juli 2020 | 05:00 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terlibat adu mulut dengan Frank Lampard saat menghadapi Chelsea di Liga Inggris. (TWITTER.COM/YATESLFC)

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan juru taktik Chelsea, Frank Lampard, harus lebih banyak belajar bagiamana caranya bersikap di pinggir lapangan.

Juergen Klopp dan Frank Lampard sempat terlibat cekcok di tengah pertandingan Liverpool melawan Chelsea di Anfield, Rabu (22/7/2020).

Perseteruan antar pelatih itu berawal dari staf pelatih Liverpool yang berteriak karena tak terima Sadio Mane dilanggar oleh Mateo Kovacic.

Seusai laga, kedua pelatih itu bungkam ketika ditanya soal insiden tersebut.

Baca Juga: Kepa Gampang Kebobolan, Chelsea Diminta Tiru Cara Liverpool Ketika Singkirkan Si Tukang Blunder

Akan tetapi, beberapa waktu setelahnya, Lampard buka suara soal insiden tersebut.

Lampard mengisyaratkan bahwa staf pelatih Liverpool yang terlibat dalam keributan itu sangat arogan.

Klopp tersinggung mendengar komentar Lampard itu. Kemudian sosok berusia 53 tahun itu langsung memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Manchester United Jadikan Winger Bayern Muenchen Sebagai Alternatif Jadon Sancho

Menurut Klopp, pihaknya tidak lah arogan seperti yang dikatakan Lampard.

"Kami tidak arogan. Kami justru sebaliknya," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.

"Anda tidak boleh melemparkan itu ke bangku cadangan kami," tambahnya.

Baca Juga: Peringatan bagi Rival di Liga, Musim Depan Liverpool Masih Serakah Gelar

Klopp sebenarnya sangat menghargai Lampard, akan tetapi ia tidak suka dengan sikap Lampard yang terus mempermasalahkan insiden itu bahkan setelah pertandingan usai.

"Frank dalam suasana kompetitif, dan saya menghargainya," tutur Klopp.

"Katakan apa yang Anda inginkan dalam situasi seperti itu, itu adalah emosi murni, dia datang untuk menang dan mendapatkan kualifikasi Liga Champions dan saya sangat menghargai itu."

Baca Juga: Arsenal Benarkan Satu Pemain Andalannya Akan Absen di Final Piala FA

"Akan tetapi, dia harus belajar bahwa tidak sepatutnya untuk membicarakan masalah itu setelah pertandingan selesai."

"Dia adalah pelatih muda, dan itu adalah hal yang harus ia pelajari."

"Sebagai pelaku olahraga, Anda harus move on dari kasus itu begitu peluit dibunyikan."

"Dia tidak melakukan itu dan itu yang saya tidak suka, jujur. Satu-satunya alasan saya membicarakannya adalah karena dia membicarakannya sesudahnya," kata Klopp menambahkan.