Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Bidang (Kabid) Binpres PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa PBSI Home Turnament tunggal putri membawa angin segar dengan banyak kejutan yang diciptakan atlet junor.
Salah satu kejutan itu ialah Putri Kusuma Wardani yang berhasil mengalahkan mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria Mariska Tunjung adalah pemain tunggal putri andalan Indonesia, sedangkan Putri Kusuma Wardani baru masuk kelas senior.
Baca Juga: Piala Asia U-19 2020 - Wonderkid Persib Bandung Bidik Satu Tempat di Skuat Shin Tae-yong
Tak hanya itu, kejutan pun diperlihatkan oleh para pemain junior lainnya seperti Asti Dwi Widyaningrum dan Saifi Nur Hidayah yang mampu mencapai semifinal.
Mereka sukses masuk semifinal dengan mengalahkan para pemain seniornya, seperti Ruselli Hatawan hingga Fitriani.
Dengan itu, Susy Susanti mengatakan bahwa persaingan yang diperlihatkan di tunggal putri cuku seru karena atlet-atlet senior mendapat perlawanan dan bisa dikalahkan.
"Hasil dari keseluruhan memang cukup baik. Persaingan seru dengan pemain senior yang mendapat perlawanan dan bisa dikalahkan oleh juniornya," kata Susy Susanti saat dihubungi.
"Ini menunjukkan bahwa jangan ada zona nyaman meski ranking sudah diatas karena persaingan tetap ketat," ucap Susy.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengatakan bahwa dengan penampilan yang bisa diisebut memuaskan pada sektor tunggal putri itu akan menjadi bahan evaluasi ke depan.
Apalagi para atlet muda mampu menunjukkan tajinya selama bermain pada pertandingan internal tersebut/
Baca Juga: Jika Azrul Ananda Maju ke Pilkada 2020, Bonek Minta Tinggalkan Jabatan
Susy berharap agar atlet muda tak cepat puas dan bisa lebih meningkatkan permainan serta prestasi kedepannya.
"Tentu ini akan jadi evaluasi. Cukup baik untuk atlet muda kami karena hasil latihan selama ini mampu diperlihatkan bahwa mereka bisa melawan senior bahkan mengunggulinya," ujarnya.
"Jadi ada angin segar untuk tunggal putri. Ke depan, mereka harus bisa terus semangat dan kerja keras lagi sehingga bisa mencapai prestasi lebih tinggi,” tutur Susy.