Terlalu Girang Rayakan Juara, Legenda Persebaya Ini Menyesal Tak Sempat Bertukar Jersey dengan Idolanya

By Arif Setiawan - Rabu, 29 Juli 2020 | 09:45 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengaku menyesal tak bisa bertukar jersey dengan idolanya di final Liga Indonesia musim 1996/1997.

Tanggal 28 Juli 1997 merupakan hari yang spesial bagi Persebaya.

Pasalnya pada tanggal tersebut, Persebaya sukses meraih gelar Liga Indonesia musim 1996/1997.

Kala itu, di final Persebaya dipertemukan dengan Bandung Raya.

Diperkuat beberapa pemain bintang, seperti Jacksen F. Tiago dan Aji Santoso, Bajul Ijo pun memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1.

 Baca Juga: Jawaban Pemain Persija Otavio Dutra Soal Peluang Balik ke Persebaya

Gol Persebaya kala itu dicatatkan atas nama Aji Santoso (58'), Jacksen F Tiago (60'), dan Reinald Peiters (80').

Sementara gol Bandung Raya dicetak oleh Budiman (84').

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya, belum lama ini legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro kembali mengenang masa itu.

Seperti yang diketahui, Bejo merupakan salah satu pemain yang turut andil dalam kemenangan Persebaya atas Bandung Raya.

Mengaku senang atas raihan gelar juara Liga Indonesia, akan tetapi ada satu hal yang disesali oleh Bejo.

Hal tersebut adalah gagalnya Bejo untuk bertukar jersey dengan sang idola yang bermain untuk Bandung Raya, Herry Kiswanto.

Pemain kelahiran 1977 ini menyebut bahwa lupanya bertukar jersey disebabkan karena terlalu bahagia saat berhasil membawa tim yang ia bela juara.

"Sebagai pemain muda tentu akan tentu akan menjadi suatu kebanggan jika bisa menghentikan pemain-pemain topdi Bandung Raya," kata Bejo.

"Cuma sayang, saya lupa tukar jersey dengan idola, Herry kiswanto, waktu itu saya terlalu bereuforia dengan pesta kemenangan." tuturnya.

TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro (kanan) berdiskusi dengan salah satu official tim

Baca Juga: Hanya Satu Kiper timnas Indonesia yang Gawangnya Masih Perawan di Liga 1 2020

Sementara itu, ketika berseragam Persebaya, Bejo merupakan pemain yang menempati posisi bek tengah.

Bergabung sejak tahun 1994, akhirnya pada tahun 2003 Bejo resmi meninggalkan Bajul Ijo dan bergabung dengan PSPS Pekanbaru.

Setelah itu, nama Bejo kemudian malang melintang di beberapa klub Indonesia.

Hingga akhirnya karir pemain kelahiran Sidoarjo ini sebagai pesepak bola profesional berakhir di Perseba Bangkalan pada tahun 2013.