Sikap Cuek Yamaha terhadap Valentino Rossi Bikin Legenda MotoGP Terkejut

By Agung Kurniawan - Rabu, 29 Juli 2020 | 13:05 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas ketiga MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, tidak habis pikir dengan sikap Yamaha mengabaikan masukan dari Valentino Rossi soal setelan motor.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menebus kegagalan tatkala menjalani balapan seri perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol (19/7/2020).

Pada balapan berikutnya yaitu MotoGP Andalusia (26/7/2020), Valentino Rossi berhasil finis di posisi ketiga sekaligus membantu Yamaha menyapu bersih tangga podium.

Valentino Rossi melontarkan pernyataan yang mengejutkan setelah memutus puasa podium sejak April 2019.

Baca Juga: Jawab Tudingan Valentino Rossi, Ini Kata Bos Yamaha Soal Politik Tim

Pembalap berjuluk The Doctor itu mengaku kesulitan meminta bantuan teknisi Yamaha untuk mendapatkan setelan motor yang diinginkannya.

Rossi ingin kembali ke setelan motor yang lama karena terus-terusan mengalami masalah dengan setelan motor sekarang.

Namun begitu, keinginan Rossi tersebut tidak diterima oleh Yamaha.

Apalagi pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, sedang mengalami tren positif dengan rutin bersaing di posisi terdepan

Baca Juga: MotoGP 2020 - Valentino Rossi Nasihati Adik dan 2 Muridnya akibat Insiden Konyol di Pesta Podium

Situasi yang dialami oleh Valentino Rossi mengundang perhatian dari legenda MotoGP sekaligus eks pembalap Yamaha, Giacomo Agostini.

Giacomo Agostini tidak bisa menyembunyikan rasa herannya setelah mendengar masukan dari Rossi tidak lagi didengar oleh Yamaha.

Pemegang 15 gelar juara dunia itu menilai pembalap mempunyai kuasa penuh terhadap setelan motor yang akan dipakainya dalam balapan.

"Saya terkejut," kata Giacomo Agostini dalam Radio 24, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Waktu telah berubah begitu juga para teknisi, adalah hal normal saat pembalap memutuskan setelan motor mereka."

"Quartararo tampil cepat, begitu juga Vinales, tetapi saya tidak mengerti mengapa mereka (Yamaha) tidak mendengarkan masukan Valentino," imbuhnya.

Pria berusia 78 tahun tersebut semakin tidak habis pikir dengan sikap Yamaha yang tidak mengabulkan dan menerima permintaan Valentino Rossi soal setelan motornya.

"Semua mempunyai motor yang sama, kemudian ada setelan motor yang dibuat oleh setiap pembalap," tutur Agostini melanjutkan.

"Saya tidak mengerti, aneh bahwa Yamaha tidak mendengarkan permintaan Valentino," kata Agostini mengakhiri.

Baca Juga: MotoGP 2020 - Akhirnya Ayah Valentino Rossi Ikut Komentar Terkait Politik Yamaha