Di Balik Sukses Fabio Quartararo, Tempuh Jarak Jakarta-Bali Tiap Pekan hingga Dikibuli Ayah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 29 Juli 2020 | 14:40 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat melakoni balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

"Dulu tidak ada layar yang menampilkan seluruh catatan waktu, jadi ayah saya berkata bahwa ada pembalap yang lebih cepat setengah detik daripada saya," ujar Quartararo.

"Ketika saya lebih cepat juga begitu. Jadi saya tampil sekuat tenaga untuk berada di depan. Pada akhirnya, ayah sangat membantu saya untuk tampil hingga batas maksimal."

Fabio Quartararo berhasil memenangi balapan junior CEV Moto3 di Spanyol pada 2013, 2014. Tahun berikutnya dia melakoni debut di kejuaraan dunia.

Prestasi impresif Quartararo bahkan sampai membuat Komisi GP merevisi aturan batas umur di kejuaraan dunia Moto3.

Baca Juga: Bikin Kemajuan, Pembalap Indonesia di Moto2 2020 Dipuji Manajer Timnya

"Jika seorang pembalap meraih titel FIM CEV Moto3, mereka bisa tampil di kejuaraan dunia Moto3 meskipun usia mereka belum mencapai 16 tahun."

Fabio Quartararo sudah pantas untuk memikirkan gelar juara MotoGP setelah berhasil menyapu bersih dua balapan pertama musim 2020.

Pembalap berusia 21 tahun tersebut juga bakal memiliki modal berharga pada musim depan setelah resmi direkrut oleh tim pabrikan Yamaha.

Namun begitu, Quartararo tetap berusaha rendah hati.

"Masih terlalu dini," jawab pembalap yang memiliki darah Italia itu, ketika ditanya soal peluangnya menjadi juara MotoGP musim ini.

Pemenang Balapan asal Prancis di kelas MotoGP/500cc

1. Fabio Quartararo: GP Spanyol 2020, GP Andalusia 2020
2. Regis Laconi: GP Valencia 1999
3. Christian Sarron: GP Jerman 1985
4. Pierre Monneret: GP Prancis 1954

Baca Juga: MotoGP 2020 - Alasan Fabio Quartararo Ogah Bicara Peluang Juara