Presiden Napoli Indikasikan Bahwa Koulibaly Bisa Pergi Musim Panas Ini

By Adi Nugroho - Sabtu, 1 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengindikasikan bahwa Kalidou Koulibaly bisa pergi pada bursa transfer musim panas 2020.

Spekulasi tentang masa depan Kalidou Koulibaly di Napoli terus berkembang beberapa bulan terakhir.

Koulibaly diyakini tidak akan menjadi bagian dari Napoli untuk kompetisi musim 2020-2021.

Gagalnya Napoli meraih tiket Liga Champions musim depan membuat spekulasi kepergian Koulibaly dari San Paolo semakin meningkat.

Baca Juga: Alasan Pangeran William Ogah Dukung Manchester United

Napoli sendiri tampaknya sudah siap untuk melepas Koulibaly pada bursa transfer musim panas ini.

Hal tersebut dapat dilihat dari komentar sang presiden, Aurelio De Laurentiis, yang mengindikasikan bek berusia 29 tahun itu bisa pergi begitu bursa transfer dibuka.

"Kalidou adalah orang yang luar biasa dan tentu saja sedih kehilangan dia," ujar De Laurentiis seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: Resmi, Napoli Datangkan Striker Lille, Victor Osimhen

"Semuanya memiliki waktu dan tempat, bahkan untuk sebuah perpisahan."

"Karena itu, kami tidak harus memasang harga 90 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) dalam hal apapun, lebih dibutuhkan kesepakatan dari dua pihak untuk itu," kata De Laurentiis menambahkan.

Koulibaly sendiri dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa.

Baca Juga: Barcelona Ingin Pulangkan Bek Jebolan La Masia pada Musim Depan

Manchester United, Liverpool, dan Manchester City adalah tiga di antaranya yang dikabarkan serius untuk meminang Koulibaly.

Meski demikian, dari ketiga klub tersebut hanya Manchester City yang telah mengambil langkah nyata untuk memboyong Koulibaly ke Etihad Stadium.

Seperti dilansir dari sumber yang sama, tim besutan Pep Guardiola itu telah mengajukan tawaran sebesar 65 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun) kepada Napoli beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, Napoli menolak tawaran tersebut karena dirasa masih jauh dari harga yang mereka pasang.