Ironi STRON9ER, Juventus Sebetulnya Tambah Lemah dalam 4 Musim Terakhir

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 08:45 WIB
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. (DAZN)

Puncaknya di musim 2019-2020, ketika Juventus meraih scudetto dengan berbagai statistik yang mengonfirmasi mereka adalah tim juara terjelek sejak 2011-2012.

Salah satu statistik jelek itu adalah selisih hanya 1 poin dari Inter Milan di posisi kedua dalam klasemen akhir Liga Italia.

Baca Juga: 10 Statistik Bukti Juventus 2019-2020 adalah Juara Liga Italia Terjelek sejak 2011-2012

Suka tidak suka, Juventini harus mengakui bahwa belakangan Si Nyonya Tua semakin didekati oleh para rivalnya di Serie A.

Pencapaian di Liga Champions semakin menjelaskan bahwa Juventus bukan STRON9ER, tetapi semakin lemah dalam 4 musim terakhir.

Pada 2016-2017, Juventus hanya kalah di final dari rajanya Liga Champions, Real Madrid.

Semusim kemudian, langkah Juve terhenti lebih cepat, yaitu di babak perempat final.

Akan tetapi, waktu itu kekalahan Tim Zebra masih dialami dari sang raja kompetisi, Real Madrid.

Musim 2018-2019, Juventus masuk kotak lagi di perempat final.

Namun, kali ini lawannya adalah tim yang secara teori lebih lemah dari Real Madrid, yaitu Ajax Amsterdam.

Di musim 2019-2020, pencapaian Juventus lebih buruk lagi.