Ironi STRON9ER, Juventus Sebetulnya Tambah Lemah dalam 4 Musim Terakhir

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 08:45 WIB
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. (DAZN)

Sudah terhenti di babak 16 besar, tim yang menyingkirkan Juve semakin 'abal-abal', yakni Olympique Lyon.  

Baca Juga: Di Fase Gugur Liga Champions, Juventus Berubah Jadi Cristiano Ronaldo FC

Perekrutan Cristiano Ronaldo sebagai raja gol Liga Champions bahkan tidak memperbaiki performa Juventus di kompetisi antarklub paling elite Eropa itu dalam dua musim terakhir.

Padahal, Liga Champions seharusnya yang jadi tolok ukur Juventus untuk menyatakan diri mereka sudah lebih kuat.

"Target Juventus dalam satu musim harus scudetto dan Liga Champions. Tim seperti Juventus tidak bisa hanya menargetkan juara liga dalam satu musim," kata Alessandro Del Piero, anggota tim terakhir Juventus yang menjuarai Liga Champions pada 1995-1996.

Ketika pencapaian Juventus di Liga Champions memburuk dalam 4 musim terakhir, klaim #STRON9ER pun menjadi sebuah ironi.

"Kami jelas tidak melangkah sejauh yang kami inginkan atau yang kami pikir akan didapatkan tim ini," ujar kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon. 

"Ada banyak kekecewaan karena setiap tahun saat Juventus bermain di Liga Champions, kami berpikir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mencapai sesuatu yang tidak bisa kami raih sebelumnya."