Tersingkir dari Liga Champions, Maurizio Sarri Malah Berharap Juventus Tampil Lebih Buruk

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 09:15 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat menjalani jumpa pers. (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Posisi Sarri kini semakin rawan dipecat menyusul kegagalan Juventus melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga: Di Fase Gugur Liga Champions, Juventus Berubah Jadi Cristiano Ronaldo FC

Tagar #SarriOut pun kembali trending di media sosial seusai kekalahan dari Lyon.

"Saya pikir direktur klub top seperti Juventus tidak akan membuat keputusan berdasarkan satu pertandingan. Mereka akan mengevaluasi hasil sepanjang musim."

"Saya pikir pertanyaan soal masa depan saya ofensif, bukan buat saya, tetapi bagi para direktur klub. Saya punya kontrak, saya akan menghormatinya."

Gawatnya bagi Sarri, sepanjang musim ini dia dikritik gagal membuat Juventus bermain seperti keinginannya.

Akibatnya, dari awal hingga akhir musim, Juventus tidak kunjung menemukan identitas permainan dan lebih banyak mengandalkan kemampuan individual Cristiano Ronaldo atau Paulo Dybala.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Marah dan Buka Baju Setelah Juventus Tersingkir dari Liga Champions

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, menyatakan pihaknya akan mengevaluasi pencapaian tim musim ini selama beberapa hari ke depan.

"Maurizio Sarri pantas mendapatkan kredit tersendiri, berangkat dari liga amatir sampai memenangi scudetto," ujarnya.

"Kita tidak bisa bilang Juventus sudah pasti juara di Liga Italia. Anda tidak menjadi juara karena momentum kesuksesan musim sebelumnya. Setiap musim Anda memulai dari nol."

"Analisis komplet terhadap semua orang di dalam klub harus dilakukan."

"Liga Champions adalah sebuah target dan klub seperti Juventus harus memiliki target menjuarainya. Tersingkir seperti ini adalah kekecewaan besar. Kami akan mengevaluasi dan memutuskan bagaimana memasuki musim depan dalam beberapa hari ini."