Guardiola Tepis Anggapan Manchester City Favorit Juara Liga Champions

By Adi Nugroho - Minggu, 9 Agustus 2020 | 01:00 WIB
Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menepis anggapan yang menyebut The Cityzens adalah favorit untuk juarai Liga Champions.

Manchester City berhasil mengamankan satu tempat di perempat final Liga Champions usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 pada Jumat (7/8/2020).

Kemenangan tersebut membuat Manchester City unggul 4-2 secara agregat.

Setelah berhasil menyingkirkan Real Madrid, yang kerap disebut sebagai salah satu kandidat kuat juara, Manchester City pun dianggap favorit untuk memenangi Liga Champions 2019-2020.

Baca Juga: Juventus Pecat Maurizio Sarri, Nama Indra Sjafri Ikut Disebut

Tak butuh waktu lama untuk klaim tersebut sampai ke telinga pelatih The Cityzens, Pep Guardiola.

Begitu mendengar, Guardiola pun langsung membantahnya.

Menurut Guardiola, Manchester City tidak lebih istimewa dari tim lain yang tersisa di kompetisi.

Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Sikap Maverick Vinales yang Disukai Manajer Yamaha

"Silakan tanya kepada semua tim yang berada di sana, mereka semua akan berpikir bahwa mereka memiliki peluang," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.

"Lalu mengapa kami dianggap begitu istimewa untuk memenangkan Liga Champions daripada yang lain? Saya tidak melihat satu pun alasannya."

"Untuk memenangkan Liga Champions ini, Anda harus mengalahkan banyak tim dengan kualitas seperti Real Madrid," tutur Guardiola menambahkan.

Baca Juga: Tirukan Salah Satu Skill Neymar, Pacar Pemain Persib Ini Tuai Pujian

Pada perempat final nanti Manchester City akan menghadapi perwakilan Prancis, Olympique Lyon.

Meski di atas kertas Manchester City lebih diunggulkan, Guardiola enggan menganggap enteng Lyon.

"Kami bermain melawan Lyon musim lalu dan kami kalah dan seri," ucap sosok berusia 49 tahun itu melanjutkan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 70th Anniversary GP - Valtteri Bottas Jadi Pole Sitter

"Kami tidak bisa mengalahkan mereka. Itulah kenyataannya."

"Ini luar biasa bagi kami, tetapi pada akhirnya kami baru melewati 16 besar. Kami masih memiliki tiga pertandingan," tambahnya.