Direktur KTM Ungkap Kisah Mengawali Kiprah pada MotoGP Tanpa Hasil

By Delia Mustikasari - Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:40 WIB
Tim pabrikan Red Bull KTM merayakan kemenangan Brad Binder pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 9 Agustus 2020. Ini merupakan kemenangan pertama KTM di MotoGP. (KTM IMAGES/POLARITY PHOTO)

BOLASPORT.COM - Direktur Motorsports KTM, Pit Beirer merefleksikan kemenangan bersejarah tim pabrikan Austria tersebut melalui pembalapnya, Brad Binder pada MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Pembalap rookie, Brad Binder menorehkan sejarah untuk KTM dengan kemenangan debut yang menakjubkan, dari urutan ketujuh di grid pada balapan MotoGP Republik Ceska.

Artinya, untuk pertama kali sejak Loris Capirossi menang untuk Ducati di Catalunya 2003, pabrikan baru telah bergabung dalam daftar pemenang balapan kelas utama.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Nilai Juara Balapan MotoGP 2020 Tidak Dapat Diprediksi

Sementara itu, Ducati mencatat kemenangan debutnya dengan kerangka baja, pabrikan Italia itu telah lama beralih ke aluminium, seperti yang digunakan oleh rival Honda, Yamaha, Suzuki dan Aprilia.

KTM, yang memasuki MotoGP pada 2017, tidak hanya percaya pada teknologi rangka baja, tetapi juga suspensi internal sendiri.

Banyak yang mengatakan KTM tidak bisa menang tanpa menggunakan komponen sasis utama yang sama dengan para pesaingnya. Namun, hal itu terbukti salah.

"Kemenangan ini sangat emosional karena diraih lewat pertarungan yang panjang. Pada awal proyek, kami memulai dari nol. Selembar kertas kosong. Ketika Anda memutuskan untuk pergi ke MotoGP, Anda ingin melihat motor, tetapi pada awalnya, tidak ada apa-apa," kata Beirer.

"Ketika Anda memiliki motor yang Anda kendarai untuk pertama kalinya, balapan untuk pertama kalinya, Anda mendapat pukulan yang buruk di lintasan balap oleh para pesaing," aku Beirer dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Kami kini berada dalam posisi untuk mengatakan bahwa kami telah memenangkan balapan MotoGP pertama kami. Pastinya itu adalah momen yang luar biasa," ujar Beirer.