“Pelatih membawa kami ke dalam kondisi untuk memberikan yang terbaik di lapangan dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai final.”
“Tidak ada favorit dalam pertandingan semifinal ini. Kami semua memulai dengan level yang sama."
????️♂️ | APPROFONDIMENTO
— Inter (@Inter) August 15, 2020
Continua il nostro avvicinamento a #InterShakhtar: ecco ???? cose da sapere sui nostri prossimi avversari ???? https://t.co/FmtuIcBXDy#UEL pic.twitter.com/uGcnjx68Ft
"Shakhtar sangat berbahaya di depan, sementara kekuatan terbesar kami di lapangan dengan persatuan tim," ujar D'Ambrosio menambahkan.
Inter diyakini bakal bertumpu pada sosok Romelu Lukaku dalam menjebol gawang Donetsk.
Baca Juga: Raheem Sterling Buang Peluang Emas, Pep Guardiola Kesal
Romelu Lukaku begitu berbahaya di Liga Europa mengingat penyerang asal Belgia itu sudah mencetak 11 gol dari 8 pertandingan terakhirnya.
Jika lolos ke final, Inter bakal menantang pemenang antara Manchester United dan Sevilla.