"Kami juga sudah mengimbau ke pemain, ofisial, dan pelatih yang berada di luar kota untuk sudah kembali ke Tangerang beberapa hari sebelum jadwal tim berkumpul supaya bisa beradaptasi dan melakukan karantina mandiri dulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata I Nyoman Suryanthara.
I Nyoman Suryanthara menambahkan bahwa setelah anggota tim mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan, mereka akan langsung mengikuti latihan pada 25 Agustus.
Latihan yang digelar Persita Tangerang juga dipastikan berlangsung secara tertutup.
Baca Juga: Jawaban Menpora Terkait Isu Naturalisasi Pemain Asal Brasil untuk Timnas U-19 Indonesia
“Setelah tes kesehatan, tim akan mulai berlatih hari Selasa tanggal 25 Agustus. Tentu dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat," ujar I Nyoman Suryanthara seperti rilis yang diterima BolaSport.com.
"Untuk mencegah massa yang terlalu ramai, kami juga memberlakukan aturan latihan tertutup demi kesehatan dan keselamatan tim selama proses latihan serta meminimalisir kontak dengan publik untuk memperkecil risiko terpapar virus COVID-19," sambung I Nyoman Suryanthara.
Sementara itu, dokter tim Persita Tangerang, Agung, mengatakan seluruh anggota tim akan mengikuti beberapa rangkaian pemeriksaan kesehatan.
“Akan ada serangkaian tes kesehatan yang harus diikuti oleh para pemain, Dari pemeriksaan tes rapid, swab, sampai pemeriksaan kesehatan mini medical checkup sebagai penilaian status kesehatan di awal setelah sekian bulan hanya berlatih sendiri di rumah," ujar Agung.
"Serangkaian kegiatan tersebut akan terbagi dalam beberapa periode waktu ke depan, yang agendanya juga sudah disusun oleh tim medis dan manajemen,” tambah Agung.
Agung mengatakan seluruh anggota tim juga harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah disiapkan tim medis Persita Tangerang.