Memori Serge Gnabry, dari Pengancam Gawang Kurnia Meiga di Jakarta ke Final Liga Champions

By Beri Bagja - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Serge Gnabry (kanan bawah) ikut tur pramusim Arsenal melawan Indonesia Dream Team di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 2013. (HERUDIN/TRIBUNNEWS)

Sadar tak banyak mendapat kesempatan bermain di Arsenal, Gnabry pindah ke Werder Bremen pada 2016 dengan harga 5 juta pounds saja.

Menilik harga pasarnya yang kini mencapai 64,8 juta pounds, nilai transfer Gnabry ke Bremen ibarat seharga kacang goreng.

"Saya datang ke Bremen untuk mendapatkan kesempatan bermain, buat mengembangkan diri lebih jauh, dan membantu tim," ucapnya kala itu, dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi klub.

Pemain Jerman berdarah Pantai Gading itu merupakan jebolan akademi Arsenal yang direkrut dari Stuttgart seharga 100 ribu pounds pada 2010.

Gnabry naik ke tim utama saat berusia 17 tahun dan melakoni debutnya pada musim 2012-2013 .

Baca Juga: Arsene Wenger Merasa Sedih Ketika Serge Gnabry Hengkang dari Arsenal

Baca Juga: Sa-Bry, Penerus Duet Arjen Robben-Franck Ribery di Bundesliga Musim Depan

Setahun berikutnya, Gnabry dibawa mengikuti tur musim panas Arsenal ke Asia, termasuk Indonesia.

Arsenal menghadapi Indonesia Dream Team yang berisikan bintang-bintang Liga Indonesia dalam duel ekshibisi di Gelora Bung Karno, Jakarta (14/7/2013).