Sistem Satu Leg di Fase Gugur Liga Champions Berpotensi Dipakai Lagi

By Adi Nugroho - Senin, 24 Agustus 2020 | 19:40 WIB
Ilustrasi berita Liga Champions. ( ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Sistem sekali bertemu atau satu leg untuk babak gugur Liga Champions berpotensi kembali digunakan pada masa mendatang.

Pandemi COVID-19 telah membuat UEFA menghentikan guliran Liga Champions 2019-2020 untuk sementara waktu.

Setelah kurang lebih tiga bulan berhenti, UEFA akhirnya kembali melanjutkan Liga Champions pada awal Agustus kemarin.

Bulan Agustus dipilih UEFA untuk melanjutkan Liga Champions karena itu adalah waktu di mana semua pesertanya sudah menyelesaikan kampanyenya di tingkat domestik.

Baca Juga: Lolos ke Semifinal Playoff NBA, Pelatih Boston Celtics Justru Kecewa

Namun, dengan memilih bulan Agustus, itu berarti UEFA hanya memiliki sedikit waktu untuk menyelesaikan Liga Champions karena pada September kompetisi musim selanjutnya harus sudah dimulai.

Untuk mengakali waktu yang tak banyak, UEFA memutuskan untuk menggelar semua pertandingan yang tersisa dengan sistem satu leg, dan dimulai dari babak delapan besar.

Awalnya keputusan tersebut menuai pro dan kontra, akan tetapi pada pelaksanaanya, banyak pihak yang merasa sistem satu leg lebih menyenangkan.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Muenchen, Kingsley Coman Sebenarnya Hampir Pensiun Dini

Hal tersebut juga diakui oleh presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Menurutnya, pertandingan satu leg lebih menarik ketimbang sistem tradisional yang memainkan dua leg.