Bos Repsol Honda Sadar Marc Marquez Akan Sulit Juarai MotoGP 2020

By Agung Kurniawan - Kamis, 27 Agustus 2020 | 22:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tiba di Sirkuit Jerez untuk seri MotoGP Andalusia 2020 (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, merasa bahwa pembalap andalannya, yakni Marc Marquez, dinilai semakin sulit untuk mempertahankan gelar dan menjuarai MotoGP 2020.

Marc Marquez tentu tidak mengira bahwa perjuangannya untuk mempertahankan gelar juara pada MotoGP 2020 semakin terjal setelah dirinya harus menepi dari lintasan balap.

Perjuangan Marc Marquez pada balapan perdana MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, harus berakhir prematur lantaran kecelakaan fatal yang membuat tulang lengan kanannya patah.

Terkini, Marc Marquez juga harus menyiapkan hatinya untuk lebih tegar lagi saat melihat pembalap lain mengambil gelarnya setelah dia harus absen dalam 2-3 bulan ke depan.

Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Marc Marquez Sebut Semua Orang Senang jika Pembalap Ini Juarai MotoGP 2020

Situasi kurang menguntungkan yang tengah dialami oleh rider berjulukan The Baby Alien tersebut ternyata mampu mengundang perhatian dari manajer Repsol Honda, Alberto Puig.

Dalam sebuah kesempatan, Alberto Puig sepenuhnya menyadari bahwa Marc Marquez dinilai mustahil bisa merebut gelar juara pada MotoGP 2020 di tengah situasi yang sedang dia hadapi.

"Kami tahu bahwa memenangi gelar juara dunia bagi kami sangat mustahil," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari laman Motorsport-total.

Lebih lanjut, Alberto Puig memilih untuk membiarkan Marc Marquez beristirahat sementara waktu guna memulihkan kondisinya karena dia sadar kemenangan akan selalu menjadi tujuan rider-nya itu.

Baca Juga: Pembelaan Marc Marquez soal Tudingan Motor Honda Hanya Dibuat Untuknya

"Marc Marquez membalap untuk menang, itulah mengapa dia tidak seharusnya kembali hingga benar-benar pulih dan fit," tutur pria berusia 53 tahun itu menambahkan.

Selain itu, pria asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa pembalap berusia 27 tahun itu juga sudah sadar tidak ada jalan lagi baginya untuk keluar dari situasi ini selain menepi dari lintasan balap.

"Setelah operasi yang kedua, kami berkonsultasi dengan dokter lain dan memperoleh saran lebih lanjut," tutur Alberto Puig menjelaskan.

"Dia mengerti bahwa hal ini yang terbaik untuknya dan lengannya, kami akan mengambil waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan cedera ini," tutur Puig mengakhiri.

Baca Juga: Repsol Honda Siap Tampung Lionel Messi, Marc Marquez Beri Reaksi