BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyerahkan semua keputusan kepada para pemain asing untuk bertahan ataupun hengkang.
Persebaya Surabaya masih memiliki persoalan jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Dua pemain asing Bajul Ijo, Mahmoud Eid dan David da Silva, masih belum mencapai kesepakatan dengan pihak manajemen soal renegosiasi kontrak.
Seperti diketahui, Persebaya menuruti anjuran dari PSSI untuk melakukan renegosiasi kontrak jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Baca Juga: Satwiksairaj Rankireddy Positif Terjangkit Covid-19 Tanpa Gejala
Manajemen Persebaya hendak memotong gaji pemain dan pelatih hingga 50 persen untuk menyesuaikan kondisi keuangan tim dengan situasi pandemi Covid-19.
Namun, dari empat pemain asing, baru dua yang mencapai kesepakatan soal renegosiasi kontrak.
Dua pemain yang dimaksud adalah Makan Konate dan Aryn Williams.
Aryn sendiri hingga saat ini masih berada di Australia dan belum bisa kembali ke Indonesia karena harus menyiapkan sejumlah dokumen kesehatan.
Baca Juga: Antoine Griezmann Disebut Sempat Ingin Meninggalkan Barcelona
Melihat kondisi tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memilih pasrah.
Aji memang masih menaruh harapan supaya semua pemain asingnya bisa bergabung dengan tim.
Namun mantan pelatih Persela Lamongan itu tetap menyerahkan semua keputusan kepada pemain entah untuk hengkang atau bertahan.
"Situasinya sekarang memang tidak normal, ini sudah aturan dari federasi dan bukan Persebaya saja yang mengalami," ucap Aji dilansir Bolasport.com dari Surya.
Baca Juga: Empat Pemain Arsenal Dikarantina Jelang Duel Melawan Liverpool
"Harapannya mereka bisa kembali," kata Aji Santoso, Kamis (27/8/2020).
"Tapi semuanya tergantung keputusan dari masing-masing pemain," tutup Aji Santoso.
Di sisi lain, para pemain Persebaya lainnya sudah sepakat tentang renegosiasi kontrak dan pemotongan gaji di lanjutan Liga 1 2020.
Hampir seluruh pemain juga sudah berkumpul kembali bersama tim di Surabaya.
Para pemain yang sudah bergabung dengan tim juga sudah menjalani tes swab pada Kamis (27/8/2020) sebagai bagian dari protokol kesehatan.