Bukan Marc Marquez Cedera, MotoGP 2020 Ketat karena ban Michelin

By Agung Kurniawan - Senin, 31 Agustus 2020 | 18:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

Dalam sebuah kesempatan, Taramasso menilai ketatnya kompetisi MotoGP 2020 bukan karena Marc Marquez absen, melainkan ban Michelin yang mampu mendongkrak performa para rider lain.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Kompetitif, Marc Marquez Yakin Datanya Telah Dipakai

Kinerja baik ban Michelin itulah yang membuat para pembalap kini harus jeli dalam menentukan setelan mesin, selain pemilihan pemakaian ban.

"Anda harus bekerja di setiap lintasan yang ada, Anda tak dapat menemukan setelan ajaib yang dapat bekeja dengan baik di setiap sirkuit," kata Taramasso, dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.

"Setiap lintasan mempunyai karakteristik yang berbeda, seperti konfigurasi dan tingkatan dari grip atau daya cengkeram, hal itu adalah hal yang normal," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Piero Taramasso menegaskan bahwa siapa pun yang bisa menemukan kombinasi setelan mesin dan ban yang tepat, maka pembalap tersebut punya peluang besar memenangi balapan, bahkan gelar juara dunia MotoGP 2020.

"Siapa pun yang bisa menemukan cara membuat ban bekerja dengan baik di setiap lintasan maka akan menjadi pembalap yang bisa meraih gelar juara, dan kami angkat topi untuknya," kata Taramasso.

Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez di Paddock Bukan Alasan bagi Alex Marquez