Alasan Fabio Quartararo Tampil Melempem, Palu dan Menteganya 'Tertinggal' di Jerez

By Agung Kurniawan - Rabu, 2 September 2020 | 11:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat melakoni balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, seolah kehilangan tajinya pada tiga seri balap terakhir MotoGP 2020.

Fabio Quartararo sempat mencuri perhatian menyusul performa impresifnya pada dua seri balap pertama MotoGP 2020.

Fabio Quartararo sukses menyapu bersih pole position plus kemenangan pada seri MotoGP Spanyol (19/7/2020) dan MotoGP Andalusia (26/7/2020) di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Quartararo semakin menjadi bahan omongan karena menunjukkan karakter membalap yang mirip dengan Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Jadi Anti-Marquez, Fabio Quartararo Diharap Tak Alami Penurunan

Quartararo sukses menunjukkan ritme yang cepat dan konsisten sehingga sulit dikejar oleh rival-rivalnya apabila sudah merebut posisi terdepan.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menilai gaya balap Fabio Quartararo mirip Butter and Hammer (mentega dan palu) yang menjadi ciri khas Jorge Lorenzo.

"Mentega berarti lembut sehingga Anda tidak menyadari motornya melaju dengan cepat," kata Wilco Zeelenberg, dilansir BolaSport.com dari MotoGP.com.

"Fabio pun begitu tetapi dia juga tidak membuat kesalahan. Hal ini menjadi masalah yang penting bagi Lorenzo. Dia akan marah dengan dirinya jika membuat kesalahan."

Baca Juga: Jika Dibiarkan, Valentino Rossi Bisa Ungguli Fabio Quartararo di Klasemen Akhir MotoGP 2020