Ronald Koeman Tunjuk Pengganti Lionel Messi Jadi Kapten Baru di Barcelona

By Septian Tambunan - Jumat, 4 September 2020 | 06:07 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sudah menunjuk kapten baru untuk menggantikan tugas Lionel Messi. (TWITTER.COM/SUPPORTLEOMESSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sudah menunjuk kapten baru untuk menggantikan tugas Lionel Messi.

Kepergian Lionel Messi dari Barcelona akan menimbulkan perubahan hierarki kepemimpinan dalam skuad Barca.

Messi sudah menjadi kapten Barcelona sejak 2018.

Baca Juga: Lionel Messi Rusak Karier Griezmann-Coutinho karena Tak Patuh, De Bruyne Berikutnya

Penyerang berusia 33 tahun ini menjadi penerus Andres Iniesta.

Iniesta adalah gelandang legendaris Barcelona.

Sosok yang merupakan jebolan tim muda Barcelona ini memperkuat tim senior Barca dalam periode 1 Juli 2002 hingga 1 Juli 2018.

Andres Iniesta membela Barcelona dalam 674 penampilan di semua kompetisi.

Baca Juga: Van de Beek Bisa Main di Segala Posisi, Solskjaer Beri 1 Tugas di Man United

Iniesta juga sanggup menyumbangkan 57 gol dan 141 assist di berbagai ajang untuk Barcelona.

Bersama Lionel Messi, Iniesta membawa Barcelona memenangi 9 gelar Liga Spanyol.

Baca Juga: Jawaban Braithwaite soal Khianati Lionel Messi dan Ingin Rebut Nomor 10 Barcelona

Messi dan Iniesta juga mengantarkan Barcelona empat kali menjuarai Liga Champions.

Sebuah keputusan tepat memilih Messi sebagai kapten Barcelona selanjutnya setelah Iniesta memilih bergabung dengan tim Liga Jepang, Vissel Kobe.

TWITTER.COM/WEAREMESSI
Momen kebersamaan Lionel Messi dan Andres Iniesta ketika mengangkat trofi Liga Champions 2008-2009 usai menundukkan Manchester United 2-0 di partai puncak.

Sejak kepergian Iniesta, Lionel Messi mempunyai tiga wakil kapten, yakni Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Sergi Roberto.

Dikutip BolaSport.com dari AS, Ronald Koeman telah menentukan kapten baru bagi Barcelona apabila Lionel Messi resmi hengkang.

Baca Juga: Mantan Anak Asuh Bongkar Aib Ronald Koeman hingga Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

Kapten pilihan Koeman adalah bek tengah Barcelona, Gerard Pique.

Pique merupakan satu-satunya pemain Barcelona yang menerima tanggung jawab menghadapi media usai Barca dicukur 2-8 oleh Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions 2019-2020.

Baca Juga: Terungkap Alasan Bartomeu dan Koeman Sekongkol Usir Lionel Messi dari Barcelona

Gerard Pique juga pemain muda dari akademi Barcelona.

Pique sempat dijual dari Barcelona U-19 ke Manchester United pada 1 Juli 2004.

TWITTER.COM/FCBARCELONA
Para pemain Barcelona, Arturo Vidal, Lionel Messi, dan Gerard Pique, sedang menjalani sesi latihan.

Namun, Pique kembali ke Barcelona pada 1 Juli 2008.

Bersama Andres Iniesta dan Lionel Messi, Pique mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 2009, 2011, dan 2015.

Gerard Pique juga mempunyai tiga wakil kapten.

Pique akan didukung oleh tiga wakilnya, yakni Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Marc-Andre ter Stegen.

Ter Stegen masuk ke dalam daftar karena dianggap sebagai sosok yang dihormati di ruang ganti dan selalu bersedia mengambil tanggung jawab ekstra saat dibutuhkan.

Baca Juga: Isi Telepon Lionel Messi dengan Pep Guardiola Bocor, Cristiano Ronaldo Kena Imbas

Sejauh ini, Lionel Messi baru dua musim menjabat sebagai kapten Barcelona.

Messi masih kalah dibandingkan dengan Andres Iniesta yang memimpin Barca dalam periode 2015-2018.

Iniesta menggantikan tugas Xavi Hernandez yang sekadar menjadi kapten pada 2014 hingga 2015.

Namun, Iniesta, Xavi, dan Messi tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kapten terhebat Barcelona sepanjang sejarah.

Sosok tersebut adalah Carles Puyol.

Puyol merupakan pemain yang paling lama mengemban tugas sebagai kapten Barcelona, yakni dari 2004 sampai 2014.

Baca Juga: Man City Rugi Tebus 12,2 Triliun Buat Lionel Messi, Lebih Bagus Beli 3 Pemain Terbaik Saat Ini

Bek tengah legendaris Barcelona ini cuma membela Barca di sepanjang kariernya.

Carles Puyol promosi dari tim muda ke tim senior Barcelona pada 1 Juli 1999.

Dalam era kepemimpinan Puyol, Barcelona meraih 17 gelar, termasuk tiga kali menguasai Liga Champions pada 2006, 2009, dan 2011.