Penyiar Olahraga Sebut Mike Tyson Pernah Mengancam Akan Membunuhnya

By Delia Mustikasari - Senin, 7 September 2020 | 16:25 WIB
Mike Tyson menangis ketika mengaku rindu dengan masa kejayaannya di dunia tinju. (YOUTUBE.COM/HOTBOXIN' WITH MIKE TYSON)

Dia adalah seorang reporter pada Olimpiade 1996 ketika serangan teroris terjadi. Dia adalah satu-satunya reporter yang duduk berdua dengan Barry Bonds.

Baca Juga: Mike Tyson Ternyata Bukan Juara Dunia Termuda dalam Sejarah Tinju

Setelah Bonds memecahkan rekor home run, Gray duduk bersama Bonds, yang menyangkal pernah menggunakan steroid atau PED dalam kariernya.

Jim Gray adalah tamu di episode terbaru podcast Hotboxin ’With Mike Tyson. Gray dan Tyson memiliki hubungan yang baik selama lebih dari 30 tahun.

Co-host Eben Britton bertanya kepada Gray bagaimana rasanya naik ring dan mewawancarai Tyson setelah dia baru saja bertarung.

"Lucu, kamu tidak tahu apa yang akan dia katakan, tetapi dia selalu menghormati saya dan posisinya," kata Gray dilansir BolaSport.com dari Sportscasting.

"Dia tidak pernah bersikap jahat kepada saya. Dia tidak pernah marah kepada saya. Suatu kali dia mengancam akan membunuh saya. Dia mengancam akan membunuh saya dan Don King," aku Gray.

"Dia berkata, 'Saya akan membunuhmu dan saya akan membunuh Don King.' Kamu marah kepada Don dan saya menatapnya. Dalam jangka 45 detik kemudian dia mencium pipi saya. Jauh lebih mengganggu bahwa dia mencium saya daripada dia mengancam akan membunuh saya."

"Selain hal 45 detik itu, dia tepat waktu, sopan kepada saya dan orang-orang di Showtime. Bahkan di saat-saat tergilanya, dia tidak pernah menyerang kami yang saya ingat," ujar Gray.

Baca Juga: Ini Rencana yang Disiapkan Mike Tyson Jelang Kembali Naik Ring