BOLASPORT.COM - Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengungkapkan pendapatnya mengenai apa yang ingin ia lakukan pada masa mendatang.
Berkat kontribusi melalui assist maupun gol, Trent Alexander-Arnold kini menjadi salah satu pemain yang selalu diandalkan oleh pelatih Juergen Klopp di Liverpool.
Ya, untuk seorang bek sayap, kontribusi Alexander-Arnold terbilang tinggi dengan 13 assist dan enam gol yang ia sarangkan pada Liga Inggris musim 2019-2020.
Akan tetapi, berkat ketajamannya itu juga kini Alexander-Arnold mulai dilihat lawan sebagai ancaman serius.
Baca Juga: Piala Asia U-19 Ditunda, Timnas U-19 Indonesia Lanjut TC ke Turki
Alexander-Arnold sendiri sadar akan hal tersebut dan ia mengatakan semakin sulit memainkan peran yang diberikan padanya.
Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Arnold menyerah begitu saja. Ia justru semakin ingin meningkatkan kemampuannya pada masa yang akan datang.
"Menjelang paruh kedua musim lalu, atau bahkan kuartal terakhir setelah semua yang terjadi, saya merasa sedikit lebih sulit untuk menemukan ruang dan memiliki kebebasan itu," ujar Alexander-Arnold seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Dua Teknologi Baru Disiapkan PT LIB untuk Wasit Liga 1 2020
"Saya semakin sering dijaga oleh pemain lawan dan saya tidak terbiasa dengan hal itu."
"Saat Anda memberikan ancama ke lawan, mereka akan melihat dan mencoba menghentikannya."
"Menurut saya, jika itu terjadi pada saya, itu berarti saya melakukan sesuatu yang benar."
Baca Juga: Bocah Ajaib Real Madrid Ungkap Hal yang Ingin Ia Raih pada Musim Depan
"Saya hanya bisa mencoba dan terus melakukan itu. Setiap musim Anda harus beradaptasi dan mengubah cara Anda karena semua orang meningkat."
"Anda tidak bisa cukup begitu saja. Anda harus terus berkembang."
"Bagi saya pribadi dan tim, kami harus beradaptasi dengan situasi baru dan beradaptasi dengan cepat," ujar Arnold menambahkan.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Belum Tahu akan Uji Coba dengan Klub Liga 1 atau Tidak
Lebih lanjut, Arnold membahas tentang sosok pemimpin di dalam skuat Liverpool.
Arnold mengatakan bahwa Liverpool telah kehilangan dua pemain senior yang juga merupakan sosok yang dihormati dan itu meninggalkan lubang yang harus segera diisi oleh pemain lainnya.
Menurut Alexander-Arnold pula, siapa saja pemain Liverpool dan dari usia berapa pun bisa mengisi lubang tersebut.
Baca Juga: Perut Buncit Eden Hazard Bikin Real Madrid Pusing
Alexander-Arnold mengatakan hal tersebut karena ia merasa sosok pemimpin tidak akan ditentukan dari usia, khususnya dalam skuad Liverpool musim depan.
"Saya tidak pernah benar-benar menilai seorang pemain pada usianya dan mengatakan jika Anda di bawah 21 tahun Anda tidak bisa menjadi pemimpin," ucap Arnold melanjutkan.
"Kepemimpinan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan bentuk, baik melalui tindakan atau kata-kata."
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut 3 Pembalap Muda yang Bisa Jadi Rival Kuat Marc Marquez
"Dua kepribadian besar dan pemain senior telah meninggalkan klub dan kami tahu celah itu mungkin perlu diisi, tetapi ada lebih dari cukup pemain. Kami memiliki skuat yang dihuni oleh banyak pemimpin."
"Itu tidak akan menjadi masalah bagi kami. Kami memiliki pemain yang akan maju dan memastikan semua orang fokus dan melakukan hal yang benar setiap hari," tambahnya.