Mengaku Jadi Korban Rasialis, Neymar Dapat Dukungan Penuh dari PSG

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 15 September 2020 | 14:50 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020). (TWITTER.COM/GLOBOESPORTECOM)

BOLASPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, mendapatkan dukungan penuh dari klubnya setelah mengaku jadi korban rasialis Alvaro Gonzales. 

Duel klasik Liga Prancis antara PSG versus Olympique Marseille pada Minggu (13/9/2020) berakhir dengan hujan kartu dari saku wasit Jerome Brisard. 

Sebanyak 17 kartu telah dikeluarkan Brisard untuk laga yang diwarnai kerusuhan itu.  

Dari PSG, Neymar menjadi salah satu dari pemain yang mendapatkan kartu merah langsung. 

Berawal dari pelanggaran Dario Benedetto kepada Leandro Paredes pada menit-menit akhir pertandingan, pemain-pemain lain kemudian ikut bertengkar. 

Neymar sendiri kedapatan memukul kepala bagian belakang Alvaro Gonzalez yang membuatnya diganjar kartu merah. 

Baca Juga: Kronologi Kartu Merah Neymar, Ada Sebutan Kera

Akan tetapi, pemain asal Brasil mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban rasisme Gonzales. 

"Kemarin saya memberontak. Saya dihukum dengan kartu merah karena saya ingin memukul seseorang yang menyinggung saya," kata Neymar dikutip BolaSport.com dari postingan Instagram pribadinya.