Mengaku Jadi Korban Rasialis, Neymar Dapat Dukungan Penuh dari PSG

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 15 September 2020 | 14:50 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020). (TWITTER.COM/GLOBOESPORTECOM)

"Saya menerima hukuman saya karena saya seharusnya mengikuti jalur sepak bola yang bersih. Saya berharap, di sisi lain, pelakunya juga akan dihukum."

"Rasisme ada. Itu ada, tapi kita harus menghentikannya. Tidak lagi. Cukup!" tulis Neymar melanjutkan. 

Adapun PSG mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sangat mendukung klaim Neymar yang dilecehkan secara rasialis oleh Gonzalez. 

Dalam pernyataan singkat di laman resmi klub, PSG menambahkan pihaknya menantikan LFP, badan pengatur Liga Prancis, menyelidiki fakta di balik pertandingan melawan Marseille itu. 

Baca Juga: Dituduh Rasialis ke Neymar, Alvaro Gonzalez Diancam Mau Dibunuh

"Paris Saint-Germain sangat mendukung Neymar Jr. yang dilaporkan menjadi sasaran pelecehan rasialis oleh pemain lawan," tulis PSG dalam pernyataan resminya. 

"Klub menyatakan kembali bahwa tidak ada tempat untuk rasialis dalam masyarakat, dalam sepak bola atau dalam hidup kita dan meminta semua orang untuk berbicara menentang semua bentuk rasialisme di seluruh dunia."

"Paris Saint-Germain menanti Komisi Disiplin LFP untuk menyelidiki dan memastikan fakta dan klub tetap siap membantu LFP untuk bantuan yang diperlukan," lanjut pernyataan tersebut. 

Sementara itu, pihak Marseille membela Gonzalez dengan mengatakan bahwa pemain tersebut tidak melakukan pelecehan rasialis. 

Baca Juga: Laga Lawan Marseille Rusuh, Pemain PSG Disebut Kehilangan Akal Sehat

Seperti PSG, Marseille pun menyerahkan penyelidikan kasus tersebut pada komite disiplin. 

"Alvaro Gonzalez tidak rasialis, seperti yang dia tunjukkan melalui perilaku sehari-hari sejak bergabung dengan klub dan seperti yang telah dikonfirmasi oleh rekan satu timnya," tulis Marseille dalam laman resmi klub. 

"Klub tetap berada dalam kewenangan komite disiplin untuk sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan semua peristiwa yang terjadi dalam pertandingan dan 24 jam berikutnya," lanjut klub berjulukan l'Oheme ini. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kylian Mbappe dikabarkan sudah meminta untuk hengkang dari Paris Saint-Germain pada akhir musim 2020-2021. Liverpool sepertinya benar-benar akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan Kylian Mbappe pada akhir musim ini. Kabarnya, Kylian Mbappe sudah meminta untuk pergi dari Paris Saint-Germain pada akhir musim ini. Menurut laporan The Times via Mirror Football, Mbappe sengaja memberikan waktu semusim kepada PSG untuk mencari penggantinya. Mbappe juga mengatakan bahwa dirinya ingin hengkang ke Liga Inggris pada akhir musim 2020-2021. Liverpool menjadi klub yang paling difavoritkan untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe saat itu. #kylianmbappe #PSG #liverpool #juergenklopp #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on