Selama Marc Marquez Bisa Juara Dunia, Honda Takkan Ubah Tabiat Motornya

By Agung Kurniawan - Jumat, 18 September 2020 | 09:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hampir melakukan comeback impresif andai tidak mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Tim pabrikan Honda diyakini tak akan mengubah karakteristik motor RC213V selama Marc Marquez masih bisa menjadi juara dunia MotoGP.

Sejak menjalani debut balapan MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez benar-benar menjadi tumpuan utama tim Repsol Honda dalam meraih prestasi.

Sejauh ini, Marquez telah merebut enam gelar juara dunia dalam tujuh musim berkompetisi di kelas MotoGP.

Dengan torehan prestasi tersebut, umpan balik Marquez pun menjadi patokan Honda untuk pengembangan motor mereka dalam beberapa musim terakhir.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Bisa Tentukan Kapan Bisa Kembali Membalap

Namun, situasi menjadi pelik ketika motor RC213V yang dikembangkan berkat saran Marquez justru menjadi motor yang sulit dikendarai pembalap-pembalap Honda lain.

Tak ada rider Honda yang bisa membawa motor Honda versi terkini sebaik dan secepat Marc Marquez, bahkan oleh sang rekan setim yang juga adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez.

Hal tersebut juga pernah dirasakan Jorge Lorenzo saat statusnya sebagai juara dunia MotoGP tiga kali hancur lebur saat membela Honda pada musim lalu.

Lorenzo, yang kini menjadi pembalap penguji di Yamaha, menuturkan bahwa Repsol Honda merekrutnya bukan untuk mengimbangi saran Marquez terkait pengembangan motor RC213V.

Baca Juga: Marc Marquez Absen, Persaingan Ketat di Klasemen MotoGP 2020 Terjadi

"Saya tak yakin prioritas Honda saat merekrut saya adalah membuat motor mereka lebih 'jinak'," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Meski di satu sisi yakin bisa melakukan hal itu jika tetap bertahan, gaya balap Marc Marquez yang unik akan membuat Honda berpikir dua kali untuk melakukan perombakan terhadap motor mereka.

"Jika saya tetap bertahan bertahan, saya pasti akan bisa mengubah karakter motor itu," ucap Lorenzo.

"Kenyataannya, Marc Marquez punya gaya balap yang unik dan tiap tahun motor itu semakin beradaptasi padanya, sedangkan rider Honda lain semakin kewalahan," tutur pria berusia 33 tahun itu menjelaskan.

Dengan fakta itulah, Lorenzo yakin bahwa Honda tak akan mau mengubah tabiat motor mereka, setidaknya selama Marquez masih bisa meraih gelar juara dunia.

"Sebagai orang awam, kami hanya cenderung mencari solusi yang ampuh ketika berada dalam situasi yang kritis," kata Lorenzo.

"Sementara itu, Marc Marquez terus meraih gelar juara dunia untuk Honda, saya tidak berpikir tim pabrikan ini akan mengubah cara pandang mereka," ucap dia menegaskan.

Baca Juga: Diam-diam, Franco Morbidelli Samai Rekor Langka yang Cuma Dimiliki Marc Marquez di MotoGP