BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mengantongi izin menggelar kompetisi Liga 1 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (17/9/2020).
Kepastian itu didapat setelah PSSI dan PT LIB serta BPPB menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan kompetisi yang aman dari Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyambut baik kesepakatan antara PSSI dan BNPB.
Baca Juga: Pertama Kali Jadi Starter, Pemain Persebaya Terlibat 2 Gol Timnas U-19 Indonesia
Menurutnya, adanya kesepakatan Mou merupakan jaminan bahwa kompetisi kasta teratas Tanah Air dipastikan tetap bergulir sesuai rencana.
"Iya tentunya bagus. Alhamdulillah tanggal 1 Oktober sudah pasti akan dimulai," tutur Aji diikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengingatkan kepada semua pelaku sepak bola nasional untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Sebab, kasus Covid-19 di Indonesia belum mengalami tanda-tanda membaik malah justru sebaliknya.
Kini, di beberapa tempat seperti di DKI Jakarta tengah memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk itu, Aji berharap semua pihak sanggup bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan orang-orang terdekat maupun timnya masing-masing.
"Untuk berjalannya kompetisi nanti protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan. karena semakin hari Covid-nya tidak semakin turun tetapi semakin meningkat," harap Aji.
Baca Juga: Aji Santoso Telah Persiapkan Kerangka Tim Persebaya untuk Liga 1 2020
Pelatih 50 tahun itu tidak menginginkan hal buruk terjadi selama pelaksanaan Liga 1 2020.
Bukan tidak mungkin kompetisi akan distop kedua kalinya apabila Liga 1 memunculkan klaster baru di lingkungan sepak bola.
"Untuk itu kewaspadaan kesehatan juga sangat penting. Karena akan nggak ada artinya kalau kompetisi kita berjalan sedangkan pemain banyak yang terserang Covid. Nanti akan bermasalah,” tutup Aji.
Pada, Kamis (17/9/2020), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah dengan adanya jumlah pasien baru dalam jumlah tinggi, di atas 3.000 orang.
Berdasarkan data pada Kamis pukul 12.00 WIB ini, diketahui ada 3.635 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.