"Saya datang ke Misano dengan niat untuk berlomba karena dokter mengatakan bahwa saya bisa berlomba," kata Bradl, dilansir BolaSport.com dari Honda Racing Corporation.
"Akan tetapi dengan situasi ini saya tidak yakin bisa berkendara dengan aman sepanjang balapan berlangsung. Bersama-sama dengan HRC, kami memutuskan untuk menepi."
Absennya Stefan Bradl memberi pukulan kepada Honda.
Pabrikan asal Tokyo itu hanya bisa menurunkan dua pembalap mereka yaitu Alex Marquez (Repsol Honda) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Rapor Honda di MotoGP 2020 terbilang merah karena mereka menjadi salah satu pabrikan yang belum bisa mendulang hasil podium sejauh ini.
Tim pabrikan Repsol Honda bahkan menjadi juru kunci pada klasemen tim MotoGP 2020.
Sejauh ini hanya Nakagami yang mampu menyelamatkan wajah pabrikan asal Tokyo tersebut.
Selalu konsisten finis di posisi 10 besar, Nakagami menjadi pembalap terbaik Honda untuk sementara dengan bertengger di peringkat kesembilan klasemen.
Adapun Marc Marquez yang selama ini menjadi ujung tombak terdampar di dasar klasemen karena absen sejak mengalami kecelakaan pada balapan perdana.
Juara dunia delapan kali tersebut dirumorkan baru akan kembali pada bulan Oktober, tepatnya pada seri ke-10 di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Baca Juga: Selama Marc Marquez Bisa Juara Dunia, Honda Takkan Ubah Tabiat Motornya