Pelatih Bulu Tangkis Denmark Takutkan Padatnya Turnamen pada 2021

By Delia Mustikasari - Minggu, 20 September 2020 | 20:40 WIB
Pelatih kepala timnas bulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, berbicara dalam konferensi pers jelang Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Sabtu (18/5/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Meski begitu, Jonassen berharap Denmark Open 750 (13-18 Oktober) tetapi digelar sesuai jadwal meskipun ada isu pembatalan.

Baca Juga: Honda Percaya Alex Marquez meski Banyak Komentar Miring Menghampiri

"Saya harap saat Anda menginformasikan rencana turnamen, Anda akan menanggapinya dengan serius. Anda melihat dari sisi BWF dan memastikan bahwa terlepas dari pembatalan dari negara yang berbeda, Anda tetap menggelar kejuaraan," tutur Jonassen.

"Anda harus menggelar kejuaraan itu dengan negara-negara yang akan berpartisipasi meskipun belum tentu negara teratas yang akan datang," kata Jonassen.

Sebelumnya, Denmark Masters 2020 yang dijadwalkan pada 20-25 Oktober telah dibatalkan karena tidak memungkinkan lagi untuk menyelenggarakan turnamen tambahan ini.

"Kedengarannya agak aneh, tetapi kami sudah mulai melihat ke depan dan mudah-mudahan kami diizinkan bermain pada Denmark Open," ujar Jonassen.

"Kami berharap ini bisa diterapkan, terlepas dari negara mana yang datang."

Namun, dia khawatir Denmark Open juga akan ditunda atau dibatalkan.

"Hampir naif untuk tidak takut, dengan perkembangan yang telah terjadi selama tahun ini," kata Kenneth Jonassen.

Denmark untuk pertama kalinya mengangkat trofi Piala Thomas pada 2016, tetapi belum pernah memenangkan Piala Uber.

Baca Juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020 - Maverick Vinales Menang dan Hancurkan Kutukan Misano