Real Madrid Klub Impian Kylian Mbappe, tetapi Liverpool Tak Pernah Berhenti Menghubunginya Sejak 2017

By Bagas Reza Murti - Rabu, 23 September 2020 | 05:00 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, meraih gelar top scorer Liga Prancis 2019-2020 setelah berhasil menorehkan 18 gol dari 27 laga. (TWITTER.COM/AIRTELUFOOTBALL)

Namun tak cuma Zidane, Mbappe pun menyukai pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Klopp pada 2016 telah mencoba meyakinkan Mbappe untuk bergabung Liverpool.

Bahkan salah satu di antara dua pemilik Liverpool menggunakan jet pribadinya langsung ke Nice pada 2017 untuk bernegosiasi kepada perwakilan Mbappe.

Sejak itu, kontak Liverpool kepada perwakilan Mbappe tidak pernah berhenti hingga sekarang.

Baca Juga: Sisi Lain Sergio Ramos, dari Tampang Preman hingga Jadi Kapten Terbaik Real Madrid

Klub-klub Eropa lain tidak pernah seserius dua klub yang sudah disebutkan di atas.

Mbappe tidak akan ke Barcelona karena impian Real Madridnya.

Ia juga tidak akan menuju Manchester City, walau tetap menghormati Pep Guardiola.

Hal ini dikarenakan PSG (yang dimiliki oleh orang Qatar) menganggap Man City sebagai rival (yang dimiliki orang UEA).

Juventus tidak memperhatikan Mbappe sama sekali, sedangkan Bayern Muenchen sangat keberatan dengan biaya transfer pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 itu.

Kini PSG harus cepat-cepat mencari cara agar Mbappe bisa bertahan, jika tidak mau ia bergabung di antara 2 klub yang saling mengejar tersebut.

Jika terpaksa untuk melepas Mbappe, PSG tentunya akan membendrol tinggi, kabarnya mencapai 300 juta euro (sekitar Rp 5,22 triliun).

Soal gaji, tim lain juga diprediksi bakal kesulitan memenuhinya karena Mbappe saat ini memiliki bayaran mencapai 360 ribu euro (sekitar Rp 5,6 miliar) per pekan.

Patut dinanti kemanakah Pemain Terbaik Liga Prancis 2018-2019 akan berlabuh selanjutnya entah bersama Liverpool atau Madrid, atau justru bertahan di PSG.