Real Madrid Klub Impian Kylian Mbappe, tetapi Liverpool Tak Pernah Berhenti Menghubunginya Sejak 2017

By Bagas Reza Murti - Rabu, 23 September 2020 | 05:00 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, meraih gelar top scorer Liga Prancis 2019-2020 setelah berhasil menorehkan 18 gol dari 27 laga. (TWITTER.COM/AIRTELUFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Dua klub raksasa Eropa, Real Madrid dan Liverpool saling berebut untuk mendapatkan Kylian Mbappe dari PSG menurut laporan dari L'Equipe.

Performa menawan Kylian Mbappe menarik minat klub-klub raksasa Eropa untuk mendatangkannya.

Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Kylian Mbappe sudah mendulang 91 gol dari 125 penampilan bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Namun, kebersamaan antara Mbappe dan PSG diklaim tidak akan berlangsung lama.

Dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, kontrak Mbappe di PSG berlangsung hingga 2022, namun tidak ada tanda-tanda dari Mbappe untuk memperpanjang kontrak.

Baca Juga: Liverpool Masih Mungkin Datangkan Ismaila Sarr Walau Sudah Punya Diogo Jota

Media asal Prancis itu mengklaim belum danya tanda dari Mbappe untuk memperpanjang kontrak di PSG terjadi karena faktor seseorang bernama Luis Ferrer, salah satu anggota rekruitmen di PSG yang akan hengkang.

Luis Ferrer diketahui merupakan orang kepercayaan keluarga Mbappe selama di Paris.

Ia berkontribusi bear atas kedatangan Mbappe ke PSG dari AS Monaco pada 2017 lalu.

Secara khusus, bahkan Luis Ferrer menemani ayah Mbappe setiap kali ia dipanggil timnas Prancis.

PSG juga tak bisa serta merta mengebut perpanjangan kontrak Mbappe karena mereka juga fokus pada perpanjangan kontrak Neymar.

Klub asal Paris benar-benar ingin mengatur perpanjangan kontrak masing-masing bintangnya agar tak terlihat mengistimewakan salah satu bintang.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2020 Dibuka, PSIS Semarang Tak Ambil Pusing

TWITTER.COM/AIRTELUFOOTBALL
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar dan Kylian Mbappe.

Kini, dua klub Eropa yakni Real Madrid dan Liverpool diklaim paling punya peluang besar mendatangkan Mbappe.

Real Madrid selalu menjadi klub impian Mbappe sejak kecil. Mbappe bisa saja bergabung dnegan Los Blancos pada 2017 tetapimemilih PSG karena ia benar-benar merencanakan kariernya.

Real Madrid juga memiliki ketertarikan sama ntuk mendatangkan Mbappe.

Jika saja 2020 tak dihantam COVID-19, maka Real Madrid sudah pasti mencoba membeir penawaran untuk Mbappe musim panas ini.

Selain Mbappe, Eduardo Camavinga dan Paul Pogba juga menjadi incaran Madrid musim panas ini, sebelum pandemi muncul.

Kehadiran Zinedine Zidane juga jadi faktor tersendiri buat Mbappe.

Namun tak cuma Zidane, Mbappe pun menyukai pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Klopp pada 2016 telah mencoba meyakinkan Mbappe untuk bergabung Liverpool.

Bahkan salah satu di antara dua pemilik Liverpool menggunakan jet pribadinya langsung ke Nice pada 2017 untuk bernegosiasi kepada perwakilan Mbappe.

Sejak itu, kontak Liverpool kepada perwakilan Mbappe tidak pernah berhenti hingga sekarang.

Baca Juga: Sisi Lain Sergio Ramos, dari Tampang Preman hingga Jadi Kapten Terbaik Real Madrid

Klub-klub Eropa lain tidak pernah seserius dua klub yang sudah disebutkan di atas.

Mbappe tidak akan ke Barcelona karena impian Real Madridnya.

Ia juga tidak akan menuju Manchester City, walau tetap menghormati Pep Guardiola.

Hal ini dikarenakan PSG (yang dimiliki oleh orang Qatar) menganggap Man City sebagai rival (yang dimiliki orang UEA).

Juventus tidak memperhatikan Mbappe sama sekali, sedangkan Bayern Muenchen sangat keberatan dengan biaya transfer pemain muda terbaik Piala Dunia 2018 itu.

Kini PSG harus cepat-cepat mencari cara agar Mbappe bisa bertahan, jika tidak mau ia bergabung di antara 2 klub yang saling mengejar tersebut.

Jika terpaksa untuk melepas Mbappe, PSG tentunya akan membendrol tinggi, kabarnya mencapai 300 juta euro (sekitar Rp 5,22 triliun).

Soal gaji, tim lain juga diprediksi bakal kesulitan memenuhinya karena Mbappe saat ini memiliki bayaran mencapai 360 ribu euro (sekitar Rp 5,6 miliar) per pekan.

Patut dinanti kemanakah Pemain Terbaik Liga Prancis 2018-2019 akan berlabuh selanjutnya entah bersama Liverpool atau Madrid, atau justru bertahan di PSG.