NOC Beri Dukungan untuk Promosi Kesetaraan Gender Lewat Olahraga

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 23 September 2020 | 22:37 WIB
Logo dari Komite Olimpiade Indonesia (17/2/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Lama Tak Bertanding, Carolina Marin Rindu Bertemu Pemain Lain

Atlet perempuan punya peran penting dalam perjalanan Indonesia di Olimpiade

Medali pertama Indonesia pada ajang empat tahunan tersebut didapat via tim panahan beregu putri yang terdiri dari Lilis Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani, pada Olimpiade Seoul 1988. 

Mereka mendapat medali perak kala itu. 

Setelah itu, sejumlah atlet perempuan mencatat prestasi di Olimpiade

Contohnya adalah Susy Susanti yang memenangi medali emas Olimpiade Barcelona 1992 dan medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 untuk cabang bulu tangkis nomor tunggal putri. 

Selain itu ada Mia Audina yang memenangi medali perak pada Olimpiade Atlanta, serta Liliyana Natsir yang memenangi medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan medali emas Olimpiade Rio 2016.

Dari cabang angkat besi, Lisa Rumbewas memenangi medali perak Olimpiade Athena 2004 dan medali perunggu Olimpiade Beijing. 

Jejaknya diteruskan oleh Citra Febrianti yang merebut medali perak Olimpiade London 2012 dan Sri Wahyuni Agustiani pada Olimpiade Rio 2016.