PBSI Sulit Pilih Pemain yang Promosi dan Degradasi Tahun Depan

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 27 September 2020 | 13:10 WIB
Sekertaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto setelah menyambut Menpora di Pelatnas PBSI, Kamis (6/2/2020). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Salah satu turnamen yang menjadi patokan penilaian atlet adalah Kejuaraan Nasional.

Akan tetapi, tahun ini Kejurnas tidak bisa dijadikan acuan karena belum pasti diadakan.

PBSI juga dihadapkan pada tahun 2021 yang padat dengan turnamen besar.

Beberapa turnamen penting yang menjadi prioritas adalah Olimpiade Tokyo, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman.

Selain itu, masih ada Kejuaraan Dunia 2021 dan All England Open 2021.

PBSI mengantisipasi padatnya pertandingan pada tahun depan dengan menyusun strategi pengiriman pemain dengan skala prioritas.

"Kami harus melihat dulu jadwal BWF. Dari situ baru kami bisa menyusun strategi untuk menentukan target-target yang utama," tutur dia lagi.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 Digelar di Thailand Tahun Depan, Indonesia Masters Dibatalkan