Pembalap Italia itu masih tidak berkutik karena tidak bisa melakukan pengereman dengan baik. Padahal, pengereman merupakan senjata terkuat Dovizioso.
Masalah yang tak kunjung berakhir pun membuat Dovizioso sulit untuk bersikap optimistis.
"Saya ingin menjadi positif seperti di masa lalu, tetapi situasinya sangat berbeda," tutur Dovizioso melanjutkan.
"Jika saya tidak berada di posisi teratas, itu disebabkan saya terus kesulitan dalam pengereman dan itu menyebalkan."
"Saya tidak bisa mengerem dengan ban ini dan saya berada di posisi belakang," ujarnya.
Baca Juga: Manny Pacquiao Dikabarkan Resmi Terima Duel Lawan Conor McGregor
Pembalap 34 tahun itu melanjutkan situasi yang dialami dengan motornya.
Dovizioso sebenarnya mencoba apapun untuk bisa tampil kompetitif lagi, tetapi gagal memanfaatkan potensi yang dimiliki motornya.
"Setiap kali saya mempercepat laju, saya membuat kesalahan dan tidak bisa memanfaatkan potensi motor ini," ucap Dovizioso.
"Fakta bahwa lebih sedikit grip di Barcelona tidak membuat perbedaan, masalahnya sama seperti yang saya alami di Misano," tandasnya.
Baca Juga: Hasil UFC 253 - Menang TKO Atas Paulo Costa, Israel Adesanya Pertahankan Gelar