Race Director F1 Jelaskan Alasan Pembatalan Penalti Lewis Hamilton

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 30 September 2020 | 13:50 WIB
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil merebut pole position pada kualifikasi Formula 1 GP Rusia di Sirkuit Sochi, Rusia, 26 September 2020. (TWITTER.COM/F1)

BOLASPORT.COM - Race director Formula 1 (F1), Michael Masi, mengatakan bahwa penalti untuk Lewis Hamilton pada balapan GP Rusia dibatalkan karena steward menilai pembalap Mercedes itu tak layak mendapat hukuman.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lewis Hamilton mendapat penalti 10 detik pada balapan GP Rusia 2020 yang berlangsung di Autodrom Sochi, Rusia, Minggu (27/2/2020).

Juara dunia bertahan F1 itu dihukum karena dianggap melakukan latihan pemanasan di tempat yang dilarang sebelum balapan.

Hukuman tersebut pada akhirnya dihapus dan pengawas balapan mendenda tim Mercedes sebesar 25 ribu euro atau sekitar Rp 435,7 juta.

Baca Juga: Putra Michael Schumacher Bakal Kembali Kemudikan Mobil F1 pada Tahun Ini

"Setelah balapan, steward mendengar dari tim bahwa ternyata pihak tim Mercedes yang menginstruksikan Lewis untuk melakukan latihan," kata Masi.

"Dari situlah, pihak steward balapan menghapus poin penalti untuk Lewis Hamilton karena menilai keputusan itu tidak tepat," tutur dia menjelaskan.

Menurut Masi, tanggung jawab terbesar ada pada pihak tim Mercedes yang memberi instruksi yang tidak tepat kepada pembalap asal Inggris Raya itu.

Baca Juga: Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat

"Betul, Hamilton memang yang mengendarai mobil. Namun, yang harus dipertimbangkan adalah timnya memberikan instruksi tersebut," kata Masi.

"Hal tersebut yang membuat steward menilai perubahan keputusan sah-sah saja," ucap Masi lagi.

Di sisi lain, Masi menilai keputusan steward mempersoalkan start yang dilakukan Hamilton adalah hal wajar.

"Kalau Anda melihat kejadian ini dari sudut pandang steward, melakukan latihan di area tersebut memberikan Hamilton keuntungan. Karena itulah steward menilai hal itu layak diganjar penalti," ucapnya.

"Para steward tentu punya kemampuan menetapkan hukuman penalti sesuai aturan olahraga dan kode etik olahraga internasional, kata Masi menjelaskan.

Baca Juga: Charles Leclerc: Ferrari Sudah Maksimalkan Kemampuan pada GP Rusia

Usai menerima penalti, Lewis Hamilton segera mempertanyakan hukuman yang ia terima.

Hamilton bahkan tak segan mengatakan bahwa panitia pengawas balapan tak ingin melihat dirinya membukukan kemenangan.

Hamilton finis di posisi ketiga pada GP Rusia 2020

Dia menyelesaikan balapan di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang menjadi juara, serta Verstappen di posisi kedua.