BWF Pertimbangkan Format Klaster untuk Kualifikasi Olimpiade 2020

By Delia Mustikasari - Kamis, 1 Oktober 2020 | 15:05 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Lund juga mencatat bahwa leg Asia dipindahkan dari November tahun ini karena kendala waktu.

Sementara itu, olahraga lain di seluruh dunia telah dilanjutkan selama beberapa bulan terakhir dan BWF telah berjuang untuk menjalankannya.

Baca Juga: Sulit bagi Valentino Rossi Bersaing dengan Para Pembalap Muda

Denmark Open pada 13-18 Oktober akan menjadi satu-satunya turnamen tahun ini sejak penangguhan kalender BWF World Tour pada Maret.

"Tantangannya tidak sebesar jika Anda tidak harus melewati begitu banyak batas negara. Dalam struktur turnamen normal kami, kami memiliki 300 hingga 400 pemain yang berasal dari 40 hingga 60 negara," tutur Lund.

"Tantangan besar di sini adalah kami membutuhkan mereka untuk keluar dari negara mereka. Selanjutnya, masuk ke negara tuan rumah dengan pembatasan karantina dan seterusnya, yang ditangani secara berbeda di tempat yang berbeda."

"Format itu menciptakan kerumitan dalam mengumpulkan banyak orang di satu lokasi. Itulah yang kami coba jembatani dengan membuat kluster ini di Thailand, di mana kami bisa memainkan beberapa turnamen di lokasi yang sama," ucap Lund.

Beberapa turnamen penting yang ditunda tahun ini termasuk Malaysia, Jerman, Swiss, India, dan Singapure Open, serta turnamen antar benua di Asia dan Eropa.

Baca Juga: Bos Petronas Ungkap Morbidelli Pernah Diremehkan karena Quartararo