Jadi Tandem Marc Marquez di Waktu yang Salah, Pol Espargaro Yakin Semangatnya Masih Sama

By Agung Kurniawan - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 13:25 WIB
Pembalap Red Bull KTM Factory, Pol Espargaro, ketika tampil pada balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020. (KTM IMAGES/POLARITY PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pol Espargaro yakin bahwa dirinya masih bisa menunjukkan semangat yang sama saat menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda.

Pol Espargaro yakin dirinya tetap menunjukkan penampilan yang maksimal saat bergabung dengan Repsol Honda pada MotoGP 2020.

Sebelumnya, Pol Espargaro memutuskan akan hengkang dari Red Bull KTM untuk bergabung bersama Repsol Honda pada musim depan.

Espargaro mampu meyakinkan Honda untuk merekrutnya sebagai rekan setim yang sepadan bagi Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Gemas Lihat Persaingan yang Terlalu Ketat pada MotoGP 2020

Espargaro membuktikan dirinya sebagai pembalap yang tahan banting sejak membawa Red Bull KTM menjadi tim yang kompetitif di MotoGP.

Espargaro sudah tiga kali naik podium bersama KTM. Dua podium diraihnya pada musim ini yaitu posisi ketiga pada seri MotoGP Styria dan MotoGP Emilia Romagna.

Saat Espargaro mulai bisa bersaing, nasib berbeda dialami Honda yang berubah dari tim jawara menjadi pesakitan.

Honda bahkan belum bisa meraih hasil podium pada musim ini, lebih buruk dari KTM yang bahkan telah mencetak dua kemenangan.

Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Jadi Motor Paling Bapuk di Grid MotoGP 2020?

Alhasil keputusan Pol Espargaro dianggap sebagai bluder.

Fakta bahwa hanya Marc Marquez yang bisa menjinakkan motor RC213V berpotensi menghantui Espargaro.

Masih teringat bagaimana Jorge Lorenzo gagal mengimbangi performa Marc Marquez. Malahan rentetan cedera membuatnya pensiun dini.

Namun begitu, Espargaro tidak menyesal.

"Saat Anda membuat keputusan, biasanya Anda membuat keputusan untuk sesuatu hal yang lebih baik," kata Pol Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.

Anda membuat keputusan berdasarkan fakta, Anda meletakkan semua fakta di atas meja dan kemudian mengambil keputusan terbaik," imbuhnya.

Espargaro itu merasa yakin bahwa dirinya tetap akan mampu tampil habis-habisan seperti ketika mengangkat performa Red Bull KTM.

"Jika Anda membuat keputusan yang buruk, atau melakukannya demi uang, maka Anda adalah orang bodoh," tutur Pol Espargaro menjelaskan.

"Saya yakin saya bisa mendapatkan hasil yang sama dengan Honda. Jika tidak saya membutuhkan sedikit waktu, tapi saya akan berjuang seperti saat di KTM."

Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Manajer Teknis Honda Merasa Timnya Masih Bagus