Banjir Kritikan soal Kebijakan Transfer, Man United Sebut Hanya Butuh 2 Hal dari Edinson Cavani

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 6 Oktober 2020 | 17:00 WIB
Eks penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, resmi bergabung Manchester United dengan status bebas transfer jelang ditutupnya bursa transfer musim panas 2020. (TWITTER.COM/D10PY)

BOLASPORT.COM - Manchester United menyebut hanya membutuhkan dua hal dari penyerang baru mereka, Edinson Cavani.

Manchester United berhasil mendatangkan mantan bintang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2020.

Cavani didatangkan Manchester United dengan status bebas transfer dan diberi kontrak selama satu tahun.

Selain itu, Cavani diberi opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun lagi olah Manchester United jika penampilannya memuaskan.

Akan tetapi, kedatangan penyerang asal Uruguay itu rupanya tidak disambut baik oleh semua pihak.

Baca Juga: Sebelum Gabung Arema FC, Bruno Smith Nyaris Berseragam Persija Jakarta

Salah satu pihak yang mempertanyakan kehadiran Cavani di Old Trafford adalah legenda Manchester United, Gary Neville.

Neville mempertanyakan bagaimana bisa Manchester United mendatangkan Cavani sedangkan Setan Merah dirasa lebih membutuhkan pemain di posisi lain.

"Ada elemen sensasi dan kegembiraan serta intrik karena dia menjadi salah satu penyerang terbaik dunia dalam 10 tahun terakhir," ucap peraih 12 trofi Liga Inggris untuk Manchester United itu, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Akan tetapi, ada juga elemen, bagaimana kamu bisa sampai di sini?" ujar Neville menambahkan.

Namun, Manchester United kabarnya memang membutuhkan sosok Cavani di dalam skuad.

Baca Juga: Novak Djokovic Berharap Atlet Tetap Kuat Mental di Tengah Pandemi

MANUTD.COM
Tampilan di situs resmi Manchester United setelah memastikan kedatangan Edinson Cavani.

Setidaknya ada dua hal yang sangat dibutuhkan dari Cavani, yakni kepemimpinan dan pengalaman.

Ya, Cavani memang sudah kenyang dengan pengalaman di berbagai klub selama kariernya.

Bahkan, mantan penyerang Napoli itu juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG.

Cavani berhasil mencetak 200 gol dari 301 penampilan bersama PSG di semua kompetisi.

Cavani juga sudah mencicipi berbagai gelar, baik di level timnas maupun klub.

Baca Juga: Jika Liga 1 Bergulir pada November, Pilar Asing Borneo FC Harapkan Hal Ini

Cavani pernah merasakan supremasi tertinggi sepak bola antarnegara di Amerika Selatan saat Uruguay menjuarai Copa America 2011.

Selain itu, Cavani juga pernah meraih gelar Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis bersama PSG.

Sementara bersama Napoli, Cavani pernah mejadi juara Coppa Italia pada musim 2011-2012.

Berbagai pengalaman Cavani itulah yang dibutuhkan Manchester United di dalam skuad mereka.

Terlebih, deretan penyerang yang dimiliki oleh Ole Gunnar Solskjaer didominasi oleh wajah-wajah muda.

Baca Juga: Roy Jones Jr Tahu Mike Tyson Akan Lakukan Hal Gila Saat Mereka Bertemu

TWITTER.COM/SBLOBAL01
Eks bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, yang pindah ke Manchester United di bursa musim panas 2020.

Trio penyerang yang dimiliki Manchester United saat ini saja tidak ada yang memiliki umur di atas 25 tahun.

Hanya Odion Ighalo yang sangat jarang diturunkan dengan usia sudah menginjak 33 tahun.

Harapannya, Cavani bisa memimpin dan membimbing para pemain muda itu menjadi lebih berkembang.

Bahkan, legenda Manchester United yang lain, Andy Cole, meminta Cavani untuk belajar dari Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic pernah membela Manchester United selama 1,5 musim pada 2016-2017 dan pertengahan 2017-2018.

Baca Juga: Conor McGregor Enggan Tampil Memalukan meski Akan Kalah dari Manny Pacquiao

Selama membela Manchester United, Ibra berhasil mencetak 29 gol dan 10 assist dari 53 penampilan di semua kompetisi.

Selain itu, pemain berjulukan 'Lord Ibra' itu berhasil mempersembahkan 1 trofi Piala Liga Inggris, 1 trofi Community Shield, dan 1 trofi Liga Europa.