Sebelum Gabung Manchester United, Edinson Cavani Terjangkit COVID-19 dan Nyaris Pensiun

By Bagas Reza Murti - Rabu, 7 Oktober 2020 | 04:45 WIB
Eks penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, resmi bergabung Manchester United dengan status bebas transfer jelang ditutupnya bursa transfer musim panas 2020. (TWITTER.COM/D10PY)

BOLASPORT.COM - Edinson Cavani mengakui dirinya terjangkit COVID-19 dan nyaris pensiun dari dunia sepak bola sebelum resmi gabung Manchester United.

Manchester United akhirnya meresmikan transfer Edinson Cavani pada Senin (5/10/2020) atau Selasa dini hari WIB, tepat sebelum tenggat bursa transfer berakhir.

Bomber Uruguay tersebut tiba secara gratis dengan label free transfer setelah berpisah dengan Paris Saint-Germain.

Dilansir BolaSport.com dari situs resmi United, Cavani meneken kontrak satu tahun dengan opsi penambahan untuk tahun kedua.

Man United memberi gaji Cavani sebesar 10 juta pounds per musim.

Baca Juga: Keluarga Glazer Jadi Biang Keladi Kegagalan Man United Boyong Jadon Sancho

Kini The Red Devils juga mengonfirmasi bahwa kompatriot Luis Suarez itu akan mengenakan nomor keramat di Old Traffrd, yakni nomor 7.

Berbicara untuk pertama kalinya di depan media setelah resmi jadi pemain Man United, Cavani mengaku tak sabar untuk melakoni debut.

"Saya telah bermain di depan suporter paling bersemangat selama karier saya dan saya tahu bakal sama yang akan ada di Manchester," kata Cavani dilansir Manchester Evening News.

"Saya tak sabar merasakan atmosfer Old Trafford ketika fans sudah aman untuk ke stadion. Percakapan saya dengan manajer (Ole) meningkatkan minat saya untuk segera memakai jersey ini," tambahnya.

Striker yang pernah mencetak gol ke gawang timnas Indonesia ini juga menceritakan pengalamannya sebelum bergabung Man United, di mana ia terjangkit COVID-19 dan nyaris pensiun dari sepak bola.

Baca Juga: Tindakan Mulia Mesut Oezil Usai Arsenal Pecat Maskotnya yang Sudah Mengabdi Sejak 1993

MANUTD.COM
Tampilan di situs resmi Manchester United setelah memastikan kedatangan Edinson Cavani.

Saat itu, Cavani dalam posisi telah berpisah dengan PSG karena kontraknya habis dan belum memiliki tim.

"Normal saat kekhawatiran mulai menyerang. Banyak ketidakpastian dan kecemasan muncul. Hari mulai berlalu, teman-teman dan keluarga saya mulai bertanya di (klub) mana saya akan bermain," ujar Cavani kepada program radio Uruguay, Dos de Punta dikutip dari Goal.

"Kesehatan keluarga adalah hal yang utama. Saya sempat berpikir ide untuk pensiun dari dunia sepak bola (karena terjangkit COVID-19). Benar saya mempertimbangkan hal itu, sambil berharap semuanya akan cepat berlalu."

Cavani mengaku terjangkit COVID-19 saat dirinya dan keluarga berlibur ke Spanyol.

Namun ia memilih tak menyebarkan beritanya dan hanya menyimpan sendiri sambil menjalani isolasi mandiri.

"Itu adalah sesuatu yang kami simpan untuk diri sendiri."

"Kami di rumah saling menjaga satu sama lain. Kami menghabiskan berhari-hari, lebih lama dari karantina yang seharusnya."

"Tidak ada yang harus diceritakan. Namun itu berubah ketika virus itu aktif, saat kami tiba di Paris dari Spanyol."

Baca Juga: Pernah Sindir-sindiran dengan Karim Benzema, Olivier Giroud Malu Berat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Los “LAZOS DE HERMANDAD” no se compran... Feliz por vos Nando @ferguly78 ????

A post shared by Edinson Cavani (@cavaniofficial21) on

"Pertama hasilnya negatif, tetap ketika pasangan saya menunjukkan gejala, lalu kami tes lagi dan hasilnya saya juga positif," ujarnya.

Edinson Cavani diharapkan menyuntikkan pengalamannya kepada para pemain muda Setan Merah, khususnya di lini depan.

Pemain-pemain muda Man United seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood diharapkan mencontoh dirinya.