Transfer Edinson Cavani adalah Tanda Manchester United Telah Putus Asa

By Adi Nugroho - Minggu, 11 Oktober 2020 | 14:00 WIB
Eks penyerang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, resmi bergabung Manchester United dengan status bebas transfer jelang ditutupnya bursa transfer musim panas 2020. (TWITTER.COM/D10PY)

Beberapa beranggapan perekrutan Cavani sudah tepat karena bisa memberi tenaga tambahan untuk lini serang Manchester United.

Baca Juga: Jordan Henderson Akui Kevin de Bruyne sebagai Gelandang Terbaik Dunia

Sementara itu, di sisi lain beberapa orang beranggapan sebaliknya.

Salah satu sosok yang turut mempertanyakan keputusan Manchester United mendatangkan Cavani adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.

Redknapp merasa keputusan mendatangkan Cavani benar-benar terlihat seperti sebuah pertaruhan karena untuk pemain yang sudah berusia senja sepertinya, Manchester United terlalu berani memberinya gaji besar.

Ya, menurut banyak laporan, Manchester United memberi Cavani gaji mingguan sebesar 200 ribu pounds (sekitar Rp3,8 miliar), yang membuatnya menjadi salah satu penerima bayaran tertinggi di dalam klub.

Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Akhir Pekan Sulit Andi Gilang, Harus Rela Start dari Baris Belakang

Semua itu membuat Redknapp berkesimpulan bahwa Manchester United telah berputus asa di bursa transfer kemarin dan akhirnya mengiyakan semua permintaan tanpa menimbang lebih jauh.

"Saya pikir Anda semua tahu saya suka berjudi, tetapi tidak seperti yang dilakukan Manchester United saat merekrut Edinson Cavani," kata Redknapp seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Jelas mereka membutuhkan tenaga baru bahkan sebelum kekalahan mengejutkan dari Spurs pekan lalu."