Saat Pembalap Indonesia Bikin Manajer Timnya Menyesal pada Moto2 Prancis 2020

By Agung Kurniawan - Senin, 12 Oktober 2020 | 20:05 WIB
Penampilan pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Andi Farid Izdihar, pada hari kedua Moto2 Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 10 Oktober 2020. (IDEMITSU HONDA TEAM ASIA)

BOLASPORT.COM - Manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, merasa menyesal setelah rider asal Indonesia, Andi Farid Izdihar gagal meraih poin pada Moto2 Prancis 2020.

Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang terpaksa menyudahi perjuangannya dalam seri Moto2 Prancis lebih dini karena mengalami crash atau sebuah kecelakaan.

Dalam sesi balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020) tersebut, Andi Gilang tak bisa menuntaskan seri tersebut bukan karena kesalahannya sendiri.

Andi Gilang yang start dari baris paling belakang atau tepatnya di urutan ke-28 sempat menunjukkan performa apik hingga dia mampu merangsek ke posisi ke-17.

Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Didorong hingga Jatuh, Pembalap Indonesia Gagal Cetak Sejarah

Asa pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu untuk menuai poin perdananya pupus setelah terlibat insiden dengan rider lain di tikungan 14 saat balapan memasuki lap keenam.

Menurut pengakuan Andi Gilang, dia tidak bisa berbuat banyak setelah para pembalap lain memaksanya masuk ke bagian lintasan Sirkuit Le Mans yang masih basah.

Meski saat balapan kelas Moto2 Prancis 2020 berlangsung cuaca lebih bersahabat, sebagian kondisi lintasan Sirkuit Le Mans masih ada yang basah setelah sebelumnya diguyur hujan.

Tak ayal, Andi Gilang yang pada balapan itu memakai ban bertipe slick alias kering tak bisa berbuat banyak sebelum akhirnya terjatuh usai dipaksa masuk ke area lintasan yang basah oleh rider lain.

Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Pembalap Indonesia Apes Lagi Saat Tampil Moncer