Pandangan Gelandang Tira Persikabo jika Gelaran Liga 1 tidak Dilanjutkan

By Abdul Rohman - Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:15 WIB
Gelandang Tira Persikabo, Rezky Ikhwan sedang menjalani latihan. (LIGA INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kelanjutan kompetisi Liga 1 sangatlah dinantikan oleh pemain sepak bola, termasuk gelandang Tira Persikabo, Rezky Ikhwan.

Rezky Ikhwan merasa sebagai pemain sepak bola sangat mengharapkan kompetisi Liga 1 kembali bergulir.

Menurut Rezky Ikhwan, jika kompetisi Liga 1 dihentikan akan menimbulkan dampak yang terasa.

Rezky Ikhwan dan pemain Tira Persikabo bisa dikatakan telah menjalani serangkaian persiapan demi menatap lanjutan Liga 1.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Gelar Uji Coba di Dubai, Ini Lawannya

Skuat Tira Persikabo sudah menjalani latihan tim sejak 6 Juli 2020.

“Dampaknya besar kalau Liga 1 tidak dilanjutkan. Pasti banyak yang akan kehilangan pekerjaan," kata Rezky Ikhwan.

"Karena Sebagai pesepak bola ya harus bermain, bermain itu ya di kompetisi. Di masa sulit seperti ini tentu sangat susah mencari pekerjaan lain," ujar Rezky Ikhwan.

Rezky Ikhwan pun menyambut baik rencana Liga 1 kembali bergulir pada 1 November.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia vs Bosnia, Jalani 2 Laga

Pada Selasa (13/10/2020), PSSI, PT LIB dan klub Liga 1 telah menggelar pertemuan guna membahas kelanjutan kompetisi.

Dalam pertemuan tersebut, klub sepakat bahwa kompetisi Liga 1 kembali bergulir pada 1 November.

Meskipun kompetisi sudah diputuskan bergulir pada 1 November, hingga saat ini PSSI masih terus berupaya berkordinasi dengan pihak kepolisian demi mengantongi izin keramaian.

Baca Juga: Roy Jones Tahu Alasan Duel dengan Mike Tyson Ditunda dan Akan Berlangsung 2 Menit

Rezky Ikhwan berharap agar semua pihak dapat mendukung dalam melancarkan kompetisi bisa kembali berlangsung.

"Saya sangat bersyukur ada harapan kompetisi dilanjutkan. Mudah-mudahan tidak kejadian lagi, maksudnya normal kembali aktivitasnya," ujar Rezky Ikhwan.

"Semua aspek, pihak-pihak terkait harus mau mendukung terlaksananya liga,” kata
Rezky Ikhwan seperti dilansir dari laman Liga Indonesia.

PSSI pun sudah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika Liga 1 tidak bisa kick-off pada 1 November.