Legenda Arsenal: Sejak Arsene Wenger Tak Ada, Mesut Oezil Jadi Berbeda

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 05:00 WIB
Mesut Oezil dan Arsene Wenger saat sang pelatih masih menukangi Arsenal. (MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Martin Keown, menilai Mesut Oezil menjadi pemain yang berbeda setelah Arsene Wenger pergi dari klub berjulukan The Gunners tersebut. 

Arsene Wenger memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Arsenal pada akhir musim 2017-2018.

Dia mengakhiri kerja sama yang telah dijalin dengan The Gunners selama 22 tahun sejak 1996. 

Kepergian figur berpaspor Prancis itu dinilai berpengaruh pada penampilan salah satu mantan anak asuhnya, Mesut Oezil

Oezil telah berubah total sejak tak lagi dilatih oleh juru taktik legendaris Arsenal itu.

Baca Juga: Respons Jose Mourinho soal Ketiadaan Namanya dalam Buku Arsene Wenger

Klaim tersebut disampaikan oleh legenda klub, Martin Keown. 

Menurut Keown, Oezil saat ini tidak memiliki kemiripan dengan dirinya yang didatangkan Wenger pada 2013.

Oezil pindah ke Arsenal dari Real Madrid dengan biaya rekor klub sebesar 42,5 juta paun (Rp808 miliar).

Pemain berpaspor Jerman itu berkembang selama lima musim di bawah kepelatihan Wenger.

Namun, gelandang berusia 32 tahun ini tak memberi banyak kontribusi ketika Arsenal dilatih Unai Emery dan Mikel Arteta. 

Baca Juga: Arsene Wenger Tuding Arsenal Sia-siakan Mesut Oezil, Mikel Arteta Buka Suara

Bahkan, dia tak dipilih Arteta untuk masuk skuad di ajang Liga Europa.

"Saya mengingat kembali momen ketika dia menandatangani kontrak barunya dalam enam bulan terakhir masa jabatan Arsene Wenger," kata Keown, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Saya tidak percaya itu adalah Oezil yang sama dengan sekarang."

"Mungkin sang pemain telah sedikit masuk ke zona nyaman, menandatangani kontrak baru itu, karena suka atau tidak, statistiknya sama sekali tidak seperti dia yang dulu."

"Dia menjelma pemain berbeda dengan yang didatangkan dan dilatih Wenger."

"Wenger akan melihat talenta, dia tidak melihat apa yang tidak bisa dilakukan pemain, dia melihat apa yang bisa Oezil lakukan."

Baca Juga: Jose Mourinho: Silakan Menangis seperti Bayi, Mesut Oezil

"Oezil adalah seorang visioner hebat dalam hal operannya, mencoba menciptakan assist."

"Dia memberi operan yang bahkan tidak terpikirkan oleh orang-orang dan itu tak lagi terlihat sekarang."

"Arteta datang dengan budaya baru atau justru kembali ke budaya lama yang menginginkan pemain untuk melakukan kedua sisi permainan."

"Dia ingin bertahan saat Anda belum mendapatkan bola dan kemudian menguasai bola ketika Anda mendapatkannya. Tapi, itu tidak cukup berhasil bagi Oezil," tutur peraih 3 gelar Liga Inggris bersama Arsenal ini mengakhiri.