BOLASPORT.COM - Manajer Idemitsu Honda Team Asia yakni Hiroshi Aoyama menilai pembalap asal Indonesia, Andi Farid Izdihar masih bisa berkembang pada sesi selanjutnya Moto2 Aragon 2020.
Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang sempat menunjukkan performa yang cukup menjanjikan sepanjang hari pertama Moto2 Aragon 2020, Jumat (16/10/2020).
Turun pada sesi latihan bebas 1 (FP1) di lintasan Motorland Aragon, Spanyol yang dingin, Andi Gilang membukukan waktu lap terbaik 1 menit 55,951 detik.
Hasil tersebut menempatkannya di urutan ke-25 atau hanya terpaut 0,5 detik saja dari rekan setimnya asal Thailand yakni Somkiat Chantra yang berada satu setrip di atasnya.
Baca Juga: Ditanya Soal Kembalinya Marc Marquez, Sang Adik Beri Jawaban Ketus
Namun, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu belum mampu mempertahankan momentum tersebut saat turun pada sesi FP2 Moto2 Aragon 2020.
Meski mampu mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 55,542 detik, Andi Gilang harus mengakhiri hari pertama dengan bertengger di urutan ke-28 dalam hasil kombinasi FP.
Tak hanya itu saja, Andi Gilang juga harus mengalami nasib sial usai terjatuh di tikungan 2 saat berusaha membukukan waktu lap pada sesi FP2.
Hal tersebut tentu menjadi catatan tersendiri mengingat pada balapan sebelumnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, rider berusia 23 tahun itu sempat mengalami crash sebanyak empat kali.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Setelah Valentino Rossi, 1 Pembalap Italia Lain Absen karena Covid-19
Manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama menyesalkan kejadian yang menimpa Andi Gilang tersebut pada sesi FP2 Moto2 Aragon 2020.
Tak ingin terlalu larut dalam kondisi tersebut, pria asal Jepang itu yakin Andi Gilang masih mempunyai ruang untuk mengembangkan performanya pada sesi selanjutnya.
"Di satu sisi, Andi Gilang harus mengalami crash lagi, ini menjadi situasi yang tidak baik untuknya," kata Hiroshi Aoyama, dilansir BolaSport.com melalui siaran pers Honda Team Asia.
"Namun dia masih mempunyai banyak ruang untuk berkembang, dan kami akan membantunya memulihkan rasa percaya diri," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, Hiroshi Aoyama tak menampik bahwa kondisi dingin lintasan Motorland Aragon juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalapnya untuk bisa tampil kompetitif.
"Pagi ini kondisi sangat dingin, dan ini bukan cuaca yang menyenangkan bagi siapa pun, rider kami mencoba selama memahami trek dan motor dalam kondisi dingin seperti itu sepanjang FP1," ucapnya.
"Pada sesi siang, kondisinya lebih baik dan semua orang mencoba berusaha lebih keras untuk meningkatkan waktu putaran mereka, pembalap kami juga melakukan itu," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Yamaha Ragu Tunjuk Jorge Lorenzo Gantikan Valentino Rossi