Cristiano Ronaldo Ribut dengan Menteri Olahraga Italia, Presiden Juventus Pilih Main Aman

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:45 WIB
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini, Jumat (16/10/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, memilih untuk main aman saat Cristiano Ronaldo dan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, ribut.

Hubungan antara megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, sedang memanas.

Hal itu tidak lepas dari komentar pedas Spadafora kepada Ronaldo yang diduga melanggar protokol kesehatan di Italia.

Spadafora bahkan secara langsung menyerang kapten timnas Portugal itu dengan sebutan arogan.

"Keterampilan pemain tertentu tidak membuat mereka menjadi arogan, tidak menghormati institusi dan berbohong," kata Spadafora seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: Pukulan Balik Cristiano Ronaldo, Sebut Menteri Olahraga Italia Pembohong

"Memang, semakin seseorang dikenal, semakin ia merasa bertanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan teladan yang baik," tutur Spadafora melanjutkan.

Namun, Ronaldo dengan tegas membantah tuduhan Spadafora tersebut melalui akun Instagram-nya.

Ronaldo gantian menyebut Spadafora sebagai pembohong karena menyebut dirinya telah melanggar protokol kesehatan.

"Saya tidak melanggarnya, seperti yang dikatakan, itu bohong," ucap Ronaldo.

"Saya kembali dari Portugal karena tim saya dan saya memastikan untuk mematuhi semua prosedur," ujar Ronaldo melanjutkan.

Baca Juga: Jadwal Siaran Bola Akhir Pekan - Chelsea di NET TV, Derby della Madonnina Live RCTI

TIMELINECR7
Cristiano Ronaldo menjalani isolasi mandiri setelah terinfeksi COVID-19.

Melihat perseteruan itu, Presiden Juventus, Andrea Agnelli, memilih lepas tangan dari permasalahan.

"Saat seorang pemain pergi dari sini, dia menjadi warga negara bebas," kata Agnelli.

"Jika dia melaju dengan kecepatan 241 kilometer per jam dan tertangkap, saya tidak bisa menjadi orang yang memberi tahu Anda mengapa itu terjadi," ucap Agnelli menambahkan.

Agnelli hanya menekankan bahwa Juventus telah mematuhi protokol kesehatan yang ada selama ini.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Hari Ini: Ronaldo Hilang, Derbi Milan Memanas

Pria berusia 44 tahun itu juga menyebut bahwa para pemainnya yang tidak dipanggil ke timnas diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

"Juve menerapkan protokol federal. Saya seorang manajer olahraga, saya tidak tahu apakah dia telah melanggar undang-undang negara bagian," tutur Agnelli.

"Kami memasuki tempat karantina pada hari Sabtu dan kami memasuki isolasi mandiri karena tidak ada kompetisi untuk dimainkan."

"Kami memberi tahu para pemain bahwa siapa yang mau, bisa pulang untuk mengisolasi diri."

"Tidak ada yang melanggar aturan, mereka dapat memutuskan untuk pergi dan mereka adalah warga negara bebas," ujar Agnelli menambahkan.