BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menargetkan hasil bagus pada balap seri kesebelas MotoGP Teruel 2020.
Pada pekan lalu di MotoGP Aragon, Fabio Quartararo gagal meraih hasil bagus meski sudah berada di pole position saat balapan.
Fabio Quartararo hanya bisa mencapai garis finis di urutan ke-18 terpaut 21,498 detik dari sang pemenang, Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Kekalahan Quartararo juga berdampak pada perubahan klasemen sementara MotoGP 2020 di mana posisinya yang berada di puncak harus turun satu setrip.
Baca Juga: Justin Gaethje Bandingkan Pertarungan UFC 254 dengan Film Tinju Rocky IV
Sedangkan posisi teratas kini dihuni oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, dengan torehan 121 poin.
Quartararo kemudian bertekad memperbaiki performa balapan di Sirkuit Motorland Aragon nanti.
Kendala pada tekanan ban depan menurutnya menjadi akar masalah Quartararo tidak bisa menjaga performa di lintasan.
Sedangkan dari soal kecepatan, pembalap asal Prancis tersebut akui tidak mengalami masalah mengingat sudah mendapatkan posisi tercepat pada sesi kualifikasi.
Baca Juga: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Harus Waspada, Anders Antonsen Tebar Ancaman
"Kami tahu kecepatan kami di satu lap sangat bagus di Aragon, yang menandakan ini posisi bagus dalam memulai balapan," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es
Menatap seri balap MotoGP Teruel 2020, Quartararo berharap permasalahan yang ada di YZR-M1 sudah bisa teratasi untuk menjadi pemenang lagi.
"Untuk balapan secara keseluruhan tidak begitu penting (waktu putaran) karena Anda membutuhkan lebih dari ini," ucap Quartararo.
"Pada akhir pekan ini kami perlu meningkatkan grip belakang, konsistensi ban, dan memeriksa apakah kami bisa menemukan solusi dari masalah dari balapan terakhir."
"Kami memiliki potensi untuk menyelesaikan balapan dengan hasil bagus di sirkuit ini," sambung Quartararo.
MotoGP akan melanjutkan seri balap kesebelas yaitu GP Teruel yang akan dimulai 23-25 Oktober 2020.
Baca Juga: Ada Doktrin Legenda MotoGP di Balik Alasan Joan Mir Minder Juara MotoGP 2020