Meskipun Bikin Blunder Fatal, Kiper Arsenal Tetap Dapat Pujian

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 23 Oktober 2020 | 20:10 WIB
Kiper Arsenal, Bernd Leno, dan bek David Luiz, usai gol Rapid Wien dalam lpada pertandingan perdana babak penyisihan Grup B Liga Europa 2020/2021 pada Kamis (22/10/2020) pukul 23.55 WIB. (TWITTER.COM/GOONERS_REPORT)

BOLASPORT.COM - Kiper Arsenal, Bernd Leno, tetap mendapatkan pujian dari rekan setimnya, David Luiz, meskipun telah melakukan blunder fatal. 

Arsenal sukses menaklukkan Rapid Wien pada pertandingan perdana babak penyisihan Grup B Liga Europa 2020/2021 pada Kamis (22/10/2020) pukul 23.55 WIB.

Berduel di Stadion Weststadion, The Gunners menang dengan skor 2-1 atas klub asal Austria itu. 

Kendati menang, aksi Bernd Leno dalam laga tersebut tetap jadi sorotan. 

Pasalnya, Leno melakukan blunder yang berbuah gol bagi Rapid Wien

Baca Juga: Lawan Arsenal, Ini Satu-satunya Pemain Liga 1 2020 yang Pernah Main di Liga Champions

Blunder itu bermula dari David Luiz yang mencoba memainkan bola dari garis pertahanan dengan melepaskan operan pada Leno. 

Usai mengontrol bola, Leno kemudian berniat mengirimkan bola kepada Thomas Partey. 

Akan tetapi, pemain Rapid Wien, Ercan Kara, sukses memotong umpan tersebut dan membuat bola jatuh di kaki Taxiarchis Fountas.

Fountas dengan sigap melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang Arsenal

Baca Juga: Arsenal Sangat Bergantung pada Aubameyang, Legenda Klub Beri Saran

Rapid Wien sempat unggul 1-0 sebelum kemudian pasukan Mikel Arteta bangkit dan meraih kemenangan berkat gol Luiz dan Pierre-Emerick Aubameyang. 

Akan tetapi, kemenangan itu tidak menghentikan kritikan terhadap Leno. 

Pasalnya, dia beberapa kali melakukan kesalahan yang membahayakan gawangnya sendiri. 

Mikel Arteta dengan cepat membela kipernya setelah laga berakhir. 

Hal serupa dilakukan Luiz, yang juga memberikan pujian pada kiper berpaspor Jerman itu. 

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Pemain Paling Tua Nyekor, Arsenal Tekuk Rapid Wein di Hadapan 3.000 Penonton

"Saya pikir Bernd luar biasa," kata Luiz, dikutip BolaSport.com dari Goal International.

"Itu adalah filosofi permainan kami dengan mencoba membangun serangan dari belakang. Itu adalah hal yang normal."

"Anda selalu bermain untuk mengeliminasi pemain dari awal saat Anda membangun serangan, maka itu akan lebih mudah bagi para striker."

"Jadi, Anda bisa menghitung berapa kali itu berjalan dengan baik, tetapi hanya satu kesalahan yang dia lakukan dan itu adalah bagian dari filosofi kami."

"Dia hebat dan memberi kami kesempatan untuk bermain dari belakang untuk mencoba membantu kami," tutur bek berpaspor Brasil ini mengakhiri.